Berita Pangkalpinang
Antisipasi Dampak Bencana, Pemkot Pangkalpinang Siagakan 7 Mobil Damkar
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang menyiagakan tujuh mobil damkar selama 24 jam
Penulis: Suhendri CC |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang menyiagakan tujuh mobil damkar selama 24 jam untuk mengantisipasi bencana kebakaran pada musim kemarau tahun 2023. Awal musim kemarau di Bangka Belitung sendiri diprediksi terjadi paling lambat pada dasarian II Juni.
"Tujuh mobil pemadam kebakaran 24 jam selalu disiagakan memasuki musim kemarau," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang, Efran, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, Efran menyebutkan, pihaknya bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lain tergabung dalam tim gabungan bentukan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Tim gabungan tersebut bersiaga mengantisipasi bencana kebakaran.
"Fungsi dari tim gabungan ini saling mendukung, memenuhi kebutuhan. Contoh, saat terjadi kebakaran, agar lalu lintas jalan mobil damkar tetap aman, ada petugas dishub yang mengatur jalan agar tetap kondusif," ujar Efran.
"Kemudian, ada dinas kesehatan dan dinas sosial yang dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut pascabencana. Nanti di setiap posko pemadam kebakaran kita itu ada semua tim gabungan ini. Jadi ketika ada terjadi sesuatu di kawasan tertentu langsung siap," tuturnya.
Efran menyebut Kecamatan Bukit Intan merupakan daerah rawan kebakaran di Pangkalpinang, baik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ataupun kebakaran permukiman. "Itu adalah tugas kita bersama tim gabungan ini. Apalagi yang sangat perlu kita antisipasi terjadinya kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk," kata dia.
Terlepas dari itu, Efran mengimbau agar masyarakat tetap tenang sekaligus waspada. Sebelum meninggalkan rumah, periksa kembali barang-barang jangan sampai menimbulkan percikan api. "Atau untuk yang melakukan kebersihan kemudian membakar harap hati-hati dalam aktivitasnya, sebab api di musim kemarau ini akan lebih cepat merembet," ucapnya.
Butuh tim terpadu
Pemerintah Kota Pangkalpinang membentuk tim gabungan untuk mengantisipasi dampak bencana.
Tim yang dimaksud terdiri atas unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, dinas perhubungan, dinas sosial, dan dinas kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, mengatakan, pembentukan tim gabungan tersebut bukan hanya untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat kemarau, tetapi juga dampak bencana lainnya.
Pembentukan tim gabungan dimaksudkan agar pelayanan pencegahan dan penanggulangan bencana alam, baik genangan air, kebakaran, dan angin puting beliung lebih terkonsentrasi.
"Kami menganggap perlu untuk membentuk tim terpadu yang terdiri dari beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) tersebut karena dalam penanganan bencana tersebut diperlukan sinergi, koordinasi, dan kolaborasi tidak bisa kerja sendiri," kata Mie Go, Kamis (1/6/2023).
Dia menambahkan, masing-masing OPD yang tergabung dalam tim gabungan tersebut mempunyai peran masing-masing dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
"Kita berharap dengan tim terpadu yang kita bentuk gabungan ini bisa membantu pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi, makin cepat dan tanggap dalam penanggulangan bencana," ujar Mie Go. (t2)
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pangkalpinang, Teguhkan Persatuan, Tolak Radikalisme |
![]() |
---|
Dua Raperda Strategis Disetujui DPRD Pangkalpinang, Pj Wali Kota: Modal Tata Kelola yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan 9 Usulan Raperda untuk Masuk ke Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Targetkan Jangkauan MBG Merata, Enam SPPG Layani 15.925 Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Pastikan MBG Tersalurkan Aman, Sekda: Rutin Dievaluasi dan Diawasi Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.