Berita Pangkalpinang
Dosen dan Mahasiswa UBB Perkuat Literasi Masyarakat Desa
Pengabdian ini diselenggarakan di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat belum lama ini.
Penulis: Rusaidah |
POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Masalah literasi masih menjadi salah satu persoalan yang perlu dibenahi oleh negara ini.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization fro Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, negara kita menempati peringkat ke-62 dari 70 negara atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi terendah.
Sementara UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang gemar membaca.
Lebih lanjut, data juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia rata-rata membaca 0-1 buku setiap tahun. Berbeda dengan warga negara Amerika Serikat yang terbiasa membaca 10-20 buku setahun, sedangkan warga Jepang bisa membaca 10-15 buku setahun (Kemenkeu, 2022).
Data berikut tentu juga merepresentasikan bagaimana persoalan literasi ini turut terjadi di desa-desa yang ada di Indonesia.
Bahkan berdasarkan data yang dikemukakan oleh ketua Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) Firdaus Oemar dalam acara Simposium Nasional Gerakan Desa Membaca (2021), sebanyak 60.000 lebih desa di Indonesia belum disentuh oleh perbukuan.
Dari persoalan tersebut, Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), mengadakan kegiatan pengabdian, yang terfokus kepada upaya penyadaran pentingnya literasi atau khususnya membaca dan menulis bagi masa depan anak muda dan penguatan skill dasar menulis.
Mereka terdiri dari Putra Pratama Saputra (Dosen Sosiologi), Herza (Dosen Sosiologi), M Aries Taufiq (Dosen Sastra Inggris), Ryand Daddy Setyawan (Dosen Bisnis Digital), Amanda Ajeng Pratiwi (Mahasiswa Sosiologi) dan Dea Violeta (Mahasiswa Sosiologi).
Pengabdian ini diselenggarakan di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat belum lama ini.
Dengan tema kegiatannya adalah 'Inisiasi dan Optimalisasi Menuju Generasi Cerdas dan Sejahtera melalui Kampung Literasi Berbasis Masyarakat'.
Para peserta yang terdiri perwakilan Guru dan Pustakawan di SDN 11 Kelapa, Guru dan Pustakawan SMP N 2 Kelapa, para siswa SMP, SMA, mahasiswa di Desa Kacung, pengurus perpustakaan Desa Kacung, tokoh pemuda, ibu-ibu PKK, tokoh budaya dan perangkat desa.
Mereka menunjukkan antusiasmenya dengan kegiatan pengabdian ini melalui dialog yang terjadi selama berkegiatan.
Ketua Tim Pengabdi Putra Pratama Saputra mengatakan. setidaknya ada tiga alasan mengapa pengabdian ini dilaksanakan di Desa Kacung.
"Pertama, karena desa ini baru saja menghidupkan kembali perpustakaan desa, sehingga perlu kontribusi dari kami. Baik dalam hal sharing pengetahuan dan keterampilan, maupun pemberian bantuan buku dan poster untuk koleksi perpustakaan desa," kata Putra dalam rilis yang diterima Bangka Pos Group, Minggu (4/6/2023).
Kedua, mereka menyadari desa ini memiliki banyak pemuda, pelajar atau sumber daya yang mau diajak bersama-sama untuk memperkuat kapasitas literasi.
"Ketiga, perangkat desa khususnya pak kades yakni Dimas Darmawansyah sangat terbuka dan koordinatif dengan rencana kami, sehingga beliau dan jajarannya siap dan bermitmen memfasilitasi kegiatan pengabdian ini," kata Putra.
Ia menambahkan, kegiatan pengabdian ini sendiri dilaksanakan secara bertahap, mulai dari sosialisasi pentingnya literasi, pelatihan menulis dengan tema The Power of Literacy serta penyerahan poster dan buku untuk perpustakaan desa.
Pengabdian dilaksanakan mulai 31 Mei, 1-2 Juni dan terakhir nanti di tanggal 19 Juli 2023.
"Pada tanggal 19 Juli 2023 tersebut, tim pengabdi menjadwalkan penyerahan buku-buku untuk koleksi perpustakaan. Sementara kegiatan lainnya sudah dituntaskan di tiga hari sebelumnya, 31 Mei, 1 dan 2 Juni 2023," ujarnya.
Ia memperkenalkan konsep literasi dan pelatihan dengan tajuk The Power of Literacy.
Putra Pratama Saputra dan tim memulai kegiatan pengabdian ini dengan kegiatan sharing pengetahuan berkenaan dengan konsep literasi secara umum dan menjelaskan kepada audiens bagaimana kekuatan literasi bisa membuat banyak orang menjadi sukses.
Sementara, M Aries Taufiq sebagai salah satu anggota tim pengabdi, sekaligus narasumber dari kegiatan ini, menjelaskan mengenai macam-macam konsep literasi. Seperti apa itu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya-kewargaan.
Ia menyelipkan informasi mengenai rendahnya presentase minat baca tulis warga Indonesia saat ini.
Senada disampaikan Herza selaku narasumber di kegiatan pelatihan The Power of Writing. Selain memberikan formula untuk memulai menulis dan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa produktif menulis atau khususnya aktif menulis di media massa.
Ia juga memberikan gambaran atau contoh orang-orang yang bisa sukses dan kaya secara ekonomi karena menjadikan baca-tulis sebagai budaya.
Herza menyebut beberapa nama, yakni Andrea Hirata yang bisa populer dan memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan Pariwisata Belitung karena karya novelnya atau salah satu novel terkenalnya adalah Laskar Pelangi.
Kemudian, Profesor Ibrahim selaku Rektor UBB yang sejak kecil sudah suka membaca dan kemudian masa mudanya banyak dihabiskan dengan aktivitas baca dan menulis artikel media, buku dan artikel jurnal.
"Hingga akhirnya aktivitas baca tulis itu turut menghantarkan beliau menjadi akademisi sukses di usia muda, yakni sudah bisa menjadi dosen, rektor dan profesor muda di UBB," terang Herza.
"Perpustakaan desa hadir sebagai sarana untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat di pedesaan, dan itu merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan," ucap Herza sebagai salah satu tim dosen pengabdi.
Putra Pratama Saputra dan M Aries Taufiq secara bergantian menambahkan penjelasan mengenai tujuan dari penyelenggaraan perpustakaan desa berdasarkan referensi yang mereka pelajari.
Selain itu, kegiatan pelatihan dengan tajuk The Power of Literacy ini ditutup dengan mengajak para peserta untuk melakukan simulasi bagaimana membaca yang baik, serta bagaimana memulai menulis. (*/riu)
| Udin Tunaikan Nazar, Gunakan Uang Pribadi Sumbang Ambulans ke Masjid Ar Rahman Pangkalpinang |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Tinjau Titik Rawan Banjir, Prof. Udin dan Wawako Ajak Warga Gotong Royong |
|
|---|
| Wali Kota Prof. Udin Ajak Guru Aktif di Medsos Bangun Citra Positif PGRI di Era Digital |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan Generasi Muda Agar Kuat Hadapi Perubahan Zaman |
|
|---|
| Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Pemuda Memperkuat Persatuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/Tim-Dosen-dan-Mahasiswa-UBB-melakukan-pengabdian-di-Desa-Kacung-Kecamatan-Kelapa-Bangka-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.