Berita Kabupaten Bangka

Sosialisasi Beasiswa Sawit 2023 di Kabupaten Bangka, Kuota Jadi 2.000 Orang

Beasiswa sawit 2023 ini diberikan untuk jenjang D1, D2, D3, D4 dan S1 yang merupakan jurusan terkait perkebunan sawit.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangkapos.com/Edwardi
Tandan buah segar (TBS) sawit. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) difasilitasi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka menyosialisasikan program beasiswa sawit 2023 di Ruang OR Pemkab Bangka, Selasa (6/6/2023).

Sasaran beasiswa sawit ini yaitu anak-anak pekebun sawit, keluarga pekebun, anak pekerja perkebunan sawit, anak ASN atau PPPK dalam bidang perkelapasawitan atau anggota dan pengurus koperasi atau lembaga yarg bergerak dalam perkelapasawitan.

"Untuk tahun 2022 ada 1.000 orang di seluruh Indonesia, dan tahun 2023 ini kuotanya ditambah menjadi 2.000 orang, yang bekerja sama dengan 13 perguruan tinggi," kata Tim Verifikator SDM PKS Ditjenbun Kementan, Eko Saputro.

Ia menjelaskan, saat ini pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup hingga 19 Juni 2023. Kemudian tes seleksi akan dilaksanakan 26 Juni-18 Juli 2023 dan diumumkan 22 Agustus 2023.

Menurutnya, beasiswa sawit 2023 ini diberikan untuk jenjang D1, D2, D3, D4 dan S1 yang merupakan jurusan terkait perkebunan sawit. "Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia," jelasnya.

"Harapan kita penerima beasiswa sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka meningkat tahun ini," tambah Eko.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah mengatakan, ada tujuh orang yang mendapatkan beasiswa sawit di tahun 2023 ini.

"Itupun karena minimnya sosialisasi. Maka tadi saat dilakukan sosialisasi turut diundang juga perusahaan-perusahaan perkebunan sawit agar nantinya menginformasikan kepada karyawan atau pekerja mereka. Sehingga anak-anak para pegawai atau pekerja di perkebunan sawit dapat kuliah di perguruan tinggi lewat program beasiswa sawit," jelas Syarli.

Diakuinya, banyak anak-anak pekerja di perkebunan sawit yang putus sekolah atau tidak kuliah karena tidak memiliki biaya.

"Makanya dalam beasiswa sawit untuk perguruan tinggi ini anak-anak yang menerima beasiswa semua dibiayai mulai dari uang kuliah sampai selesai, uang saku, uang transportasi dan lainnya ditanggung, harus bisa dimanfaatkan anak-anak petani sawit atau pekerja sawit," kata Syarli.

Pihaknya juga akan membantu dan menfasilitasi jika peminat beasiswa mendapatkan hambatan. Seperti masalah pendaftaran dan tes yang dilakukan secara online memerlukan akses komunikasi yang baik.

"Nanti kita akan membimbing peminat yang ingin mendaftar beasiswa sawit atau saat tes online bisa dilaksanakan terpadu di kantor dinas kita bersama," tegasnya.

Ia menambahkan, bagi yang ingin lebih jelas dapat mengecek ke Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka atau ke website di www.beasiswasdmsawit.id, atau www.ditjenbun.pertanian.go.id. (die)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved