Biodata Febri Arwan Syah, Anak Tukang Kelapa Jadi Paskibraka Nasional

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Orangtua mana yang tak bangga melihat darah dagingnya bisa ke Istana Negara untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Itulah yang dirasakan oleh Iwan Susanto (59) dan Isda Lestari (51). Doa-doa yang rutin mereka panjatkan setiap hari, akhirnya mampu membuat anak bungsunya, Febri Arwan Syah (16) lolos jadi anggota Paskibraka tingkat Nasional.

Febri, siswa kelas 10 jurusan perhotelan di SMKN 1 Pangkalan Baru itu akan berangkat ke Jakarta pada pertengahan bulan Juli mendatang.

Kepada Bangkapos.com, Febri menceritakan  kebahagiaan dan rasa syukurnya karena mendapatkan kepercayaan dipilih jadi anggota Paskibraka Nasional.

Kata dia, sudah sejak dulu dirinya memang sudah memiliki ketertarikan dengan Paskibraka.

Tepatnya saat masih SD dimana dia merasa kagum melihat kakak-kakak Paskibraka berbaris rapi dan mengibarkan bendera merah putih dengan gagahnya.

"Dulu itu liat Paskibraka Kecamatan Pangkalan Baru, kebetulan ngelihat ada upacara pengibaran bendera di Lapangan Bola Kampung Dul dekat rumah dan itu mereka keren-keren semua," kata Febri, Sabtu (10/6/2023).

Diakuinya, sejak saat itu, dari SD hingga SMP, dirinya pun mulai kerap mengikuti kegiatan dan anggota Pasukan Baris-Berbaris (PBB).

Kemudian, saat masuk SMK, berbekal tubuh tinggi 179 cm dan mendapatkan dukungan dari orang tua dan para guru, dirinya pun mantap mengikuti seleksi menjadi anggota Paskibraka.

Mulai seleksi di tingkat sekolah, tingkat Kecamatan, Kabupaten dan yang terakhir di tingkat Provinsi dia lakoni hingga akhirnya berbuah manis.

"Terakhir itu seleksi di Bangka City Hotel selama lima hari dan kemudian dinyatakan lolos untuk ke nasional," ungkapnya.

Iwan Susanto, Ayah Febri mengaku bangga dan senang bukan kepalang lantaran anaknya itu akan pergi ke Istana Negera.

Dirinya pun tak menyangka, lantaran dia yang hanya seorang pekerja serabutan bisa menyaksikan anak tercintanya akan menjadi anggota Paskibraka Nasional di hadapan Presiden RI.

"Saya ini kerjanya serabutan, kadang-kadang kalau ada yang minta saya ngerumput (motong rumput-red), ya saya ngerumput. Dulu itu saya kerjanya jualan kelapa, tapi karena sekarang udah tua, jadi enggak lagi," ucap Iwan.

Berbeda dengan suaminya, Isda Lestari (51) justru mengaku yakin dan optimis anaknya bisa lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional.

"Setiap hari saya berdoa supaya dia (Febri-red) lolos. Alhamdulillah saya bangga dan enggak tau ngomong apa, pokoknya saya senang," ungkap Isda.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)