Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Usulkan 700 Titik PJU
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Zamroni mengaku, sampai saat ini masih banyak sejumlah ruas jalan minim akan penerangan
Penulis: Cepi Marlianto |
POSBELITUNG.COM, BANGKA – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Zamroni mengaku, sampai saat ini masih banyak sejumlah ruas jalan minim akan penerangan.
Bahkan berdasarkan data yang ada Bangka Selatan masih banyak membutuhkan puluhan ribu lampu penerangan jalan umum (PJU).
Namun, dari jumlah itu baru sekitar 700 titik yang masuk dalam usulan.
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung masih gelap gulita ketika malam hari.
Minimnya penerangan jalan tak ayal membuat sejumlah wilayah rawan terhadap keselamatan pengendara maupun tindak kriminalitas.
“Untuk kebutuhan saat ini yang terdata kami itu kurang lebih di angka 700 titik yang sudah masuk usulan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (12/6/2023).
Zamroni mengungkapkan, dari delapan kecamatan yang setidaknya terdapat empat kecamatan yang dinilai masih sangat minim lampu penerangan jalan saat malam hari. Eempat kecamatan itu yakni Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Pulau Besar, Kecamatan Lepar Pongok, dan Kepulauan Pongok. Masalah penerangan ini pula menjadi keluhan oleh masyarakat sekitar.
Akan tetapi, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah berupaya memenuhi kebutuhan tersebut. Terutama dengan memenuhi pemasangan lampu penerangan jalan di Kecamatan Simpang Rimba. Hal ini telah menjadi prioritas pemerintah guna mewujudkan Bangka Selatan terang benderang.
“Yang memang banyak kebutuhannya itu di Kecamatan Pongok, kemudian Kecamatan Lepar, Pulau Besar dan Simpang Rimba,” jelas Zamroni.
Di sisi lain lanjut dia, kondisi jalan yang gelap memunculkan risiko keamanan yang lebih tinggi. Tak hanya menyebabkan kecelakaan, tapi juga bisa memicu berbagai jenis kejahatan jalanan. Saat ini di sejumlah wilayah jalan arteri di Bangka Selatan juga hanya diterangi oleh lampu rumah warga.
Oleh karena itu permasalahan ini masih menjadi atensi khusus pemerintah setempat. Sebab PJU sendiri memiliki pengaruh sangat luas dampaknya signifikan bagi masyarakat. Terutama untuk mengakselerasi pertumbuhan pembangunan ekonomi masyarakat.
“Ruas jalan yang memang membutuhkan untuk segera menjadi prioritas dalam pengadaan lampu jalan umum ini,” ungkapnya.
Meskipun begitu kata Zamroni, terutuk sejumlah daerah yang sudah banyak terpasang PJU ia meminta masyarakat untuk merawat bersama-sama. Supaya tidak rusak bahkan sampai terbengkalai. Jikapun ada PJU yang rusak, pihaknya meminta pemerintah desa setempat untuk aktif melaporkan.
Pasalnya semua itu menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah terus berupaya dan berusaha memberikan kenyamanan bagi masyarakat, apabila masyarakat merasa nyaman.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga fasilitas milik daerah ini. Jadi kami minta seluruh masyarakat Bangka Selatan agar bersama-sama mendukung pemerintah daerah,” pungkas Zamroni.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| BNN Babel Gerebek Permukiman Padat di Basel, Diduga Tempat Transaksi Narkoba, 11 Orang Dibekuk |
|
|---|
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.