Berita Bangka Tengah
Aksan Sebut Tidak Masuk Akal Pelantikan Era Susanto Sebagai Wabup Memerlukan Rekomendasi PKS
Menurutnya, isu dan respon masyarakat yang beredar di warung kopi saat ini seolah-olah menuduh PKS menghambat pelantikan Era Susanto.
Penulis: Arya Bima Mahendra |
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bangka Belitung, Aksan Visyawan berikan tanggapan terhadap pelantikan Era Susanto sebagai Wabup Bangka Tengah.
Aksan mengatakan bahwa yang mengaitkan pelantikan Era Susanto sebagai Wabup Bateng harus ada rekomendasi dari PKS, mungkin merupakan pertanda PKS akan menang pemilu di Bangka Tengah.
“Ini pertanda PKS mau menang dan mau ngetop di Bangka Tengah, soalnya ini memang tidak nyambung,” ungkap Aksan, saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Menurutnya, isu dan respon masyarakat yang beredar di warung kopi saat ini seolah-olah menuduh PKS menghambat pelantikan Era Susanto.
Kendati demikian, menyikapi hal tersebut, pihaknya berpikir positif dan tidak mau menuduh atau menyalahkan siapapun.
“Enggak ada gunanya kita nyerang orang. Padahal PKS memang tidak ada hubungannya,” jelasnya.
Lanjut Aksan, untuk pemilihan Wabup Bateng, sejak awal PKS mengusung Firmansyah dan Muhammad Irham.
“Dua, Irham dulu baru Firmansyah. Saya tau kronologinya,” tegasnya.
Aksan berujar, tidak masuk akal logika jika pelantikan Era Susanto memerlukan rekomendasi dari PKS, karena PKS mengusulkan Wabup Bateng yakni Firmansyah dan Irham.
Kata dia, jika dikatakan sebagai partai pengusung awal koalisi Beriman, mengapa partai PPP, Gerindra (partai koalisi yang mengusung Irham) tidak diminta juga rekomendasinya.
“Kami berpikir positif, mudah-mudahan ini PKS mau ngetop. Kami tidak memojokkan siapa-siapa,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah konsultasi ke Kemendagri dan diminta untuk menyertakan rekomendasi dari PKS, karena termasuk dalam partai gabungan.
Dirinya pun meminta maaf jika statment yang dia keluarkan sebelumnya membuat PKS seakan-akan tertuduh menghambat proses pelantikan Era Susanto.
“Saya meminta maaf dan tidak bermaksud seperti itu,” jelasnya.
Menurut Mehoa, pada intinya dia hanya menjalankan tugas sebagai Ketua Lembaga di DPRD Bangka Tengah yang mau bermaksud baik.
Diakuinya, dia hanya menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Bangka Tengah supaya proses pelantikan terhadap Era Susanto bisa dilakukan segera.
“Kami positif (berpikir-red) dan tidak ada menuduh siapapun menghambat (pelantikan Wabup Bateng-red). Kami ingin komunikasi dengan semuanya juga baik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pelantikan Era Susanto sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah terus mengalami sejumlah kendala.
Sebelumnya, alasan Era belum bisa dilantik karena belum mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Namun itu tidak menjadi masalah lagi usai diketahui bahwa DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Era Susanto per tanggal 8 Juni 2023 kemarin.
"Saya baru dikabarin melalui pesan WhatsApp, nanti katanya untuk fisik surat rekomendasinya (DPP Golkar-red) diberikan hari ini ke DPRD Bangka Tengah," ucap Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa, Selasa (13/6/2023).
Menurut Mehoa, kini persyaratan administrasi berupa rekomendasi dari DPP Golkar sudah dinyatakan clear dan aman.
Akan tetapi, pelantikan Era Susanto sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah ternyata juga memerlukan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kata Mehoa, hal itu dilakukan karena PKS juga tergabung dalam koalisi 'Beriman' bersama Golkar, Nasdem, Gerindra, PAN, PKB dan PPP.
"Dulu itu kan PKS mengusung Firmansyah, namun pada prosesnya Firmansyah keluar dari bursa pencalonan. Makanya mungkin Kemendagri itu butuh rekomendasi dari PKS. Jadi setelah dari Firmansyah itu ke siapa, apakah ke Era atau ke Irham, itulah yang butuh kejelasan," terangnya.
Berbeda halnya dengan partai-partai koalisi lain yang mendukung Muhammad Irham yakni Gerindra, PAN dan PKB yang kata Mehoa mungkin tidak dibutuhkan rekomendasinya untuk pelantikan Era karena memang sejak awal hingga akhir tetap mengusung Irham.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya pun akan berupaya untuk meminta rekomendasi tersebut dengan bersurat ke DPP PKS.
“Kami juga menjalin komunikasi dengan semuanya, termasuk dengan pengurus PKS di tingkat Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, Mehoa mengaku bahwa pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan Kemendagri.
Lebih lanjut, kata dia setelah semua rekomendasi itu didapatkan, nantinya syarat-syarat pelantikan yang sudah lengkap itu akan diserahkan ke Bagian Hukum Setda Provinsi Babel.
"Lalu nanti bagian hukum Provinsi yang upload ke sistem Kemendagri dan semoga setelah itu nanti bisa langsung dilantik secepatnya," harapnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation |
|
|---|
| 4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah |
|
|---|
| Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.