Dua Siswi SMAN 1 Manggar Juara di Lomba Menulis Artikel Tingkat Provinsi Babel

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Dua siswi SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merebut juara dalam lomba menulis artikel populer tingkat Provinsi Babel tahun 2023.

Dua remaja berprestasi tersebut yaitu Joyce Christina Fuyono (16) yang meraih gelar juara pertama, sementara Frabiella Patricia (16) menjadi juara tiga pada perlombaan yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Babel tersebut.

Menurut Joyce Christina Fuyono yang juga akrab disapa Joyce, keberhasilannya menjuarai kompetisi tersebut setelah mengangkat tema Membaca Wajah Generasi Bangka Belitung dan Fenomena Putus Kuliah dengan Strategi Pacak setelah mengamati fenomena disekitarnya.

"Kebetulan kakak saya itu tidak kuliah, padahal keluarga sebenarnya mampu membiayainya. Tapi karena memang kakak tidak berminat, jadi dia tidak mau untuk berkuliah," tandas Joyce saat berkunjung ke Kantor Bangkapos.com, Selasa (20/6/2023).

Dari pengalaman tersebut, setelah mendapat bimbingan dari guru-guru di sekolahnya ia mampu menulis artikel yang mampu mendapat penilaian terbaik dari peserta lain.

"Kebetulan di bimbing Pak Ares juga, jadi akhirnya saya dan Frabiella ikut lomba. Tapi kami memang sudah sering menulis di sekolah," paparnya.

Menurut Joyce kegemarannya menulis tumbuh, dari hobinya membaca berbagai novel sejak masih duduk di usia SMP.

"Dari baca novel itu, ingin buat tulisan yang bisa dibaca banyak orang. Setelah mencari refrensi, termasuk dari Bangkapos, dapat tema itu tadi," jelasnya.

Meski begitu, di usia yang masih sangat muda terkadang ia juga merasa kesulitan untuk menghasilkan sebuah tulisan terutama ketika suasana hatinya tidak stabil.

"Susahnya menulis itu, kalau saya terkadang harus sesuai mood. Kalau lagi banyak pikiran, susah juga, mau menulis apa juga bingung," ujarnya.

Sementara itu, Frabiella Patricia yang menjadi juara 3 perlombaan yang sama dengan mengangkat tema Bukan Prestasi Pernikahan Dini Malah Jadi Trendi, setelah melihat tingginya angka pernikahan dini di Babel.

"Terutama di masa covid ya, dari situ banyak pernikahan dini. Kenapa ambil sisi itu, karena agar bisa menjadi pelajaran bagi semua," ucap Frabiella.

Menurut Frabiella, ikut sertanya pada perlombaan tersebut muncul, setelah adanya dorongan dari jajaran guru di SMAN 1 Manggar yang selalu memberikan dukungan.

"Berterima kasih kepada bapak Ares Faujian yang dengan tanpa lelah membimbing. Terus Pada Kepala Sekolah dan guru lain juga," tuturnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)