Dishub Pangkalpinang Akui Belum Bisa Lakukan Perbaikan, 899 Titik Lampu Jalan Tak Nyala

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sejumlah jalan di Kota Pangkalpinang tampak gelap, Kamis (6/7/2023) malam. Hal ini terjadi karena lampu jalan di beberapa kawasan tak menyala. 

Satu di antaranya, di Jalan Yos Sudarso atau kawasan Pangkalbalam yang saat malam hari tampak gelap.

Dari pantauan, penerangan jalan hanya diterangi oleh lampu para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. 

Di saat para pedagang itu tutup, kawasan jalan tersebut tampak gelap. Tidak ada satupun lampu jalan yang menyala di kawasan tersebut, padahal tiang beserta lampu tersedia.

Wara (36), warga Pangkalbalam mengaku, sudah sejak beberapa bulan terakhir, lampu jalan di kawasan tersebut tidak lagi menyala. 

Kalau pas lebaran kemarin pedagang yang jualan di pinggir jalan kan ga buka, itu terasa banget gelapnya. Kalau malam, di atas jam 11 toko sudah pada tutup, jadi takut kalau lewat sendiri karena gelap bener," ujar Wara, Jumat (7/6/2023).

Dia menyebut, lampu jalan tersebut sebelumnya memang hidup dan memerangi jalan. Kemudian mati dan belum diperbaiki hingga sekarang. 

"Tidak tahu juga kenapa mati, tapi sampai sekarang memang belum ada perbaikan masih gelap," tuturnya.

Selain kawasan Pangkalbalam, kawasan Air Itam, Taman Dealova, Kampung Asam, Gabek, dan kawasan lainnya juga tampak rusak tidak menyala, padahal tiang dan lampu tersedia.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidillah membenarkan banyak lampu jalan yang tak menyala lagi. 

Menurutnya, sejak beberapa bulan kemarin saat dilakukan pendataan banyak lampu jalan yang mati di beberapa titik di Pangkalpinang.

Ia mencatat, penghitungan bulan lalu total ada 899 titik lampu jalan yang padam dan belum dilakukan perbaikan. 

"Kita belum bisa melakukan perbaikan karena komponennya habis. Pendataan 899 itu bulan lalu, kalau sampai sekarang mungkin akan bertambah lagi. Kami tidak bisa melakukan banyak hal, barang yang mau digantinya tidak ada," ungkap Ubaidillah.

Dia mengatakan, upaya perbaikan dilakukan dengan meminta bantuan kepada BPTD Wilayah Sumsel Babel, dan sudah dilakukan perbaikan hingga pemasangan lampu jalan baru di beberapa titik. "

Memang tidak bisa sekaligus, kita perbaiki bertahap, daerah mana yang kawasan prioritas itu yang lebih dulu diperbaiki," tuturnya.

Ubaidillah juga menyebut, total lampu jalan yang dibutuhkan di Kota Pangkalpinang sebanyak 5.000 titik lampu jalan. "

Kalau tahun ini dikejar rampung tidak mungkin, paling tidak kita pasang secara bertahap tidak bisa langsung. Kemarin sudah kita pasang 3.000-an titik lampu jalan baru. Makanya kita kurangi dikit-dikit," jelasnya.

Untuk membantu menerangi jalan di Kota Pangkalpinang, pihaknya juga sudah meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memasang lampu jalan di jalan provinsi. 

"Kita sudah minta pihak provinsi untuk memasang lampu jalan di jalan provinsi, sehingga dapat mengurangi beban kita. Semoga tidak ada lagi lampu-lampu yang rusak sehingga bisa menerangi jalanan di Pangkalpinang," pungkasnya. 

Perlu Ribuan Lampu

Kepala Dinas Perhubungan Bangka Belitung, Asban Aris mencatat, untuk membuat ruas jalan provinsi di Bangka Belitung terang, perlu dipasang ribuan lampu penerang jalan umum (PJU) lagi. 

"Pasti ada (pemasangan lampu penerang jalan tahun depan, red) dari luas jalan provinsi kita, seandai jaraknya 100 meter, perlu lampu 8.999, seandai dipasang semua supaya Babel terang perlu uang Rp200 miliar lebih, kalau jarak 50 meter, artinya kali 2 sekitar 18 ribu lampu," ujar Asban, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pemasangan lampu PJU agar jalanan bisa terang perlu waktu yang lama. 

"Bila kita menggelontorkan dana Rp1 miliar per tahun, artinya mau berapa puluh tahun itu baru selesai dengan dana sebesar itu," kata Asban.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bangka Belitung terus memberi perhatian untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) di ruas jalan Pemprov. Pada tahun 2023 ini, akan dipasang LPJU sebanyak 535 unit dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp15 miliar.

Kasi Lalu Lintas Jalan Dishub Babel, Lukmantara mengatakan, setiap tahun pemerintah provinsi selalu menganggarkan anggaran untuk pemasangan LPJU. 

"Tiap tahun ada penganggaran kita, tahun ini Rp15 miliar, lagi berjalan pemasangannya," ujar Lukmantara, Rabu (10/5/2023).

Diakuinya, panjang jalan provinsi sebesar 899 Kilometer, pemasangan akan difokuskan pada area yang berpenduduk. 

"Kita usahakan (pemasangan, red) lampu jalan itu belum banyak yang terpasang, yang kita terangi yang ada penduduk, kalau kita hitung dari 899 Km tadi bisa 30 persen yang ada jaringan, yang sudah kita pasang ada 800 lampu jalan," jelasnya. 

(Posbelitung.co/t2/s2)