Pasutri Wajib Tahu, Inilah Kunci Rumah Tangga Harmonis yang Mudah Diwujudkan Menurut Buya Yahya

Stres, amarah yang tidak terkendali, dan emosi yang tidak stabil dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Buya Yahya mengajak para suami dan ...

Darwinsyah/Bangka Pos
Ilustrasi pernikahan 

POSBELITUNG.CO -- Menjaga kemesraan dan keharmonisan adalah salah salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan berumah tangga.

Karenanya, pasangan suami istri atau pasutri, penting sekali menjaga keharmonisan dalam rumah tangga agar bahagia dan awet hingga akhir hayat.

Hal ini tentunya bisa diwujudkan dan dijalankan saat keduanya bisa saling bekerja sama dan memikul tanggung jawab yang sama, sehingga tidak hanya satu pihak saja yang bekerja keras.

Meski dalam penerapannya agak susah, namun pasutri dituntut untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Kunci rumah tangga bahagia tentunya harus dilakukan oleh dua belah pihak. Baik Anda dan pasangan harus melihat masalah sebagai bumbu pernikahan yang bisa diselesaikan dengan solusi.

Buya Yahya, seorang ulama kharismatik yang juga pendiri pondok pesantren Al Bahjah kali ini memberikan beberapa panduan dan pemikiran berharga mengenai kunci-kunci penting untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis.

Dilansir dari laman Al Bahjah, Buya Yahya memulai pembicaraannya dengan menyampaikan pesan kepada mereka yang telah menikah.

Baca juga: 3 Cara ini Disarankan Buya Yahya dalam Mencari Jodoh, Bukan Sempurna Tapi Pilih yang Baik Agamanya

Baca juga: 5 Tips agar Doa Segera Dikabulkan Allah, Buya Yahya: Perhatikan Waktu Mustajab Doa dan Sedekah

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Potong Kuku Bagi yang Berkurban Idul Adha? Ini Bacaan Doa dan Adab Potong Kuku

Pertama-tama, ia menekankan pentingnya menjaga keindahan rumah tangga dan menghindari sikap mudah marah.

"Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan keharmonisan harus dimulai dengan kesadaran diri dan sikap yang bijaksana," kata Buya Yahya.

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Lanjut Buya Yahya, ia juga menyoroti pentingnya menjaga baiknya rumah tangga.

Bagi pasangan yang berencana menikah, bukankah niat di awal ketika mau menikah adalah hidup saling menyayangi dan saling menghargai? lalu kenapa setelah menikah anda malah saling bertengkar, mencaci dan sebagainya?

"Tantangan dan permasalahan dalam rumah tangga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kegelisahan," sambungnya.

Buya Yahya kemudian menyinggung tentang kurangnya kesabaran dalam diri pasangan yang terkadang menyebabkan masalah psikologis.

Stres, amarah yang tidak terkendali, dan emosi yang tidak stabil dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Buya Yahya mengajak para suami dan istri untuk memahami pentingnya faktor psikologi dalam hubungan mereka.

Jika salah satu pasangan mengalami masalah mental, seperti marah tanpa alasan yang jelas, lebih baik mencari bantuan dari seorang psikolog.

Baca juga: Arti Rabbana Atina Fiddunya Hasanah: Doa Sapu Jagat, Amalan Sunnah yang di Baca di Hari Tasyrik

Baca juga: 5 Tips agar Doa Segera Dikabulkan Allah, Buya Yahya: Perhatikan Waktu Mustajab Doa dan Sedekah

Menyadari dan menghadapi masalah tersebut adalah langkah awal dalam memperbaiki kesehatan mental seseorang.

Selanjutnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa rumah tangga yang harmonis membutuhkan komunikasi yang baik.

Ia menyebutkan bahwa pasangan yang bisa mengendalikan kemarahannya dengan baik menunjukkan kestabilan mental yang positif.

" Buya Yahya menekankan bahwa rumah tangga haruslah indah, meskipun permasalahan tidak dapat dihindari," tambahnya.

Buya Yahya lantas mengajak pasangan untuk tidak menyerah dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Setiap pasangan harus belajar untuk saling memaafkan dan tidak ada rasa malu dalam meminta maaf.

Membuka diri dan menghadapi permasalahan dengan penuh keberanian adalah langkah penting untuk mencapai keharmonisan.

Buya Yahya mengingatkan bahwa masalah dalam rumah tangga adalah hal yang wajar dan dapat diatasi.

Bahkan sebagai contoh, beliau menyebutkan bahwa rumah tangga Nabi Muhammad SAW juga menghadapi permasalahan dalam rumah tangganya.

Namun bedanya permasalahan rumah tangga yang dihadapi oleh baginda Nabi Muhammad SAW adalah cara Allah untuk memunjukkan dan memberi contoh pada kita tentang bagaimana cara menghadapi masalah rumah tangga.

Baca juga: Arti Lengkap Bismillahi Allahu Akbar Minka Wa Ilaika, Bacaan Doa Menyembelih Kurban dan Unggas

Baca juga: Dibaca Nabi Sulaiman, Ini Doa untuk Kelancaran Rezeki dan Dapat Diamalkan Sehari-hari

Untuk mencapai rumah tangga yang harmonis, Buya Yahya menyarankan pasangan untuk saling belajar dan bertumbuh bersama.

Pasangan harus memiliki kesadaran bahwa pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan upaya dan kerja sama dari kedua belah pihak.

Mereka harus siap untuk belajar dari pengalaman dan terus mengembangkan keterampilan dalam menjaga dan memperbaiki hubungan mereka.

Selain itu, Buya Yahya mengingatkan bahwa rahmat dan berkat Allah SWT merupakan faktor penting dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga.

Pasangan harus senantiasa berdoa dan mengharapkan petunjuk serta keberkahan-Nya dalam setiap langkah yang mereka ambil.

Menjaga keimanan dan saling mendukung dalam beribadah juga menjadi kunci dalam menghadapi permasalahan dan menguatkan ikatan suami-istri.

Dalam akhir ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa rumah tangga yang indah dan harmonis tidaklah mustahil.

Meskipun tantangan dan masalah akan selalu ada, dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disampaikan, pasangan dapat mengatasi setiap hambatan yang muncul.

Kesabaran, komunikasi, pemahaman, dan sikap rendah hati dalam meminta maaf dan memaafkan akan membantu menciptakan rumah tangga yang penuh kebahagiaan dan keberkahan.

Dalam menghadapi permasalahan dalam rumah tangga, setiap pasangan harus melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperkuat hubungan mereka.

Dengan mempraktikkan kunci-kunci yang diajarkan oleh Buya Yahya, pasangan dapat menciptakan ikatan yang kokoh dan menghadapi tantangan hidup bersama-sama.

Dengan mengutamakan komunikasi yang baik, saling memaafkan, dan menghadirkan Allah dalam setiap aspek kehidupan, pasangan dapat meraih kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.

(*/)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved