Berita Bangka Tengah

Trimo Sudah Dua Tahun Tinggal Seorang Diri di Atas Bukit Desa Lubuk Pabrik

Kades Lubuk Pabrik, Budi Chandra menjelaskan sebelumnya, pihak kepolisian menduga bahwa sosok dibalik tulang belulang itu adalah Trimo

Penulis: Arya Bima Mahendra |
Istimewa
Pondok tempat Trimo tinggal di kawasan bukit Jalan A Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah. (Ist/Kades Lubuk Pabrik) 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Kepala Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah mengungkap sejumlah fakta terkait dengan penemuan tulang belulang manusia beberapa hati lalu.

Kades Lubuk Pabrik, Budi Chandra menjelaskan sebelumnya, pihak kepolisian menduga bahwa sosok dibalik tulang belulang itu adalah Trimo.

Kades Lubuk Pabrik, Budi Chandra menjelaskan bahwa memang hanya Trimo satu-satunya warga yang tinggal di kawasan bukit jalan A, tempat ditemukannya tulang belulang itu.

Kata Budi, Trimo tinggal disebuah pondok papan kayu yang dia bangun sendiri dengan menumpang di lahan warga.

“Sudah sekitar dua tahun lah dia tinggal disitu. Dia tinggalnya sendiri, enggak ada keluarga, istri ataupun anak,” ucap Budi, Selasa (11/6/2023).


Tak hanya itu, Budi mengungkapkan bahwa Trimo adalah warga pendatang asal Lampung-Jawa dan tidak memiliki kartu identitas apapun.

Padahal kata dia, perangkat RT dan kadus setempat sudah berulang kali memberi tahu dan memperingatkan agar Trimo segera mengurus identitasnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa pria yang diperkirakan berumur sekitar 48 tahun bekerja sebagai buruh harian lepas.


“Dia itu sebenarnya nyari-nyari pasir timah dekat gua-gua di bukit dan kadang-kadang ngambil upah nyemprot dan ngurus kebun orang,” jelasnya.


Oleh karena itu, dugaan sementara tulang belulang itu adalah Trimo yang meninggal dunia karena tertimbun tanah di gua.


Apalagi biasanya dalam seminggu atau beberapa hari sekali pasti ada warga yang melihat keberadaan Trimo yang turun ke perkampungan untuk memberi bahan-bahan makanan.

“Makanya pas udah sekitar dua minggu enggak keliatan itu, pak RT pak Kadus dan warga ngecek ke rumahnya dan ternyata enggak ada. Pas dicari-cari di sekitar ada ditemukan tulang belulang dan alat makan kayak piringnya di dekat gua yang biasa dia masuki,” ungkapnya.

Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, penemuan tulang belulang di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah diduga adalah milik Trimo.


Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian mendapatkan keterangan dari Aswadi, warga yang menemukan motor Yama Fizr warna hitam putih tanpa nopol yang biasa digunakan oleh Trimo.


Motor itu ditemukan oleh Aswadi pada Minggu (9/7/2023) kemarin di daerah daerah bukit Jalan A Desa Lubuk Pabrik dekat pondok tempat dia tinggal.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved