Berita Bangka Selatan
Relokasi Pedagang Pasar Rakyat Toboali, Pemkab Bangka Selatan Siapkan Rp700 Juta
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan merelokasi puluhan pedagang di Pasar Rakyat Toboali.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
TOBOALI, POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan merelokasi puluhan pedagang di Pasar Rakyat Toboali. Relokasi itu dilakukan usai pemerintah pusat bakal membangun pasar modern di kawasan itu mulai akhir bulan Juli 2023.
Sekretaris Daerah Basel, Eddy Supriadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp700 juta untuk merelokasi para pedagang. Dengan membuat tempat penampungan sementara di beberapa lokasi yang telah disediakan. Anggaran itu untuk menyediakan lahan hingga pengadaan tenda bagi pedagang. "Anggaran yang kita sediakan sekitar Rp700 juta untuk merelokasi pedagang," kata Eddy, Kamis (13/7).
Diakuinya, terdapat 45 pedagang yang menggantungkan nasib di Pasar Rakyat Toboali. Supaya pedagang tetap dapat berjualan selama proses pembangunan pasar baru, mereka mulai direlokasi akhir Juli 2023 ini. Dari jumlah pedagang itu akan ditempatkan di beberapa lokasi.
Mulai dari Pasar Tradisional Toboali, Pusyandik hingga kawasan di sekitar tempat pembangunan Pasar Rakyat Toboali. Tempat relokasi yang disediakan itu semuanya merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Setelah pembangunan selesai, pedagang akan diberikan lapak di pasar yang rencananya bakal dibangun dua lantai itu.
"Titik relokasinya ada di sekitar pasar. Ada di pasar terminal ada, mereka tidak digusur begitu saja. Ini hanya merelokasikan sebentar, kemudian dikembalikan lagi kalau sudah jadi," jelas Eddy.
Ia menjelaskan, Pasar Rakyat Toboali sudah ada sejak tahun 1969 silam. Artinya, sudah hampir 54 tahun pasar tersebut berdiri belum pernah sama sekali dilakukan penataan. Sudah sewajarnya jika pemerintah kembali membangun pasar yang lebih modern dan representatif bagi masyarakat. "Sudah sejak tahun 1969 pasar ini berdiri, dan enggak pernah berubah. Masih begini saja, sehingga ini menjadi momentum yang baik untuk kita melakukan penataan," ujarnya.
Pihaknya optimistis akhir tahun 2023 Pasar Rakyat Toboali sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Ia mengklaim, sejauh ini kalangan pedagang hingga pengurus pasar menyambut baik dengan adanya proyek pembangunan itu. "Krusialnya untuk membuka ruang-ruang penataan pengelolaan pasar yang ada di Toboali. Asosiasi pasar mendukung penuh. Kita berproses, mengubah mindset (Pola pikir-Red) masyarakat," jelas Eddy.
Seperti yang diketahui, pembangunan Pasar Rakyat Toboali ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu sempat melawat ke Bangka Selatan setelah melakukan akhir tahun 2022.
Sedangkan untuk anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, lumayan besar dan harus digunakan di tahun 2023 ini. Anggaran pembangunan Pasar Toboali sendiri mencapai sekitar Rp30-Rp35 miliar.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Miarka Risdawati menegaskan, pembangunan Pasar Rakyat Toboali bakal terealisasi tahun 2023 ini. Di mana pemerintah pusat telah melakukan peninjauan lokasi sekaligus survei akhir. Sebagaimana dalam rangkaian tahap akhir proses Detail Engineering Design atau DED. "Kalau pasti Insya Allah, karena pendanaan sudah ada di kami (BPPW-Red)," kata Miarka.
Miarka memaparkan, pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke BPPW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dana itu digunakan untuk proses pembangunan Pasar Rakyat Toboali, mulai dari DED hingga pembangunan. Oleh karenanya, kesiapan di lapangan harus benar-benar diperhatikan agar revitalisasi berjalan lancar.
Tak hanya itu, pembangunan pasar tersebut dilakukan menggunakan anggaran multi years contract atau kontrak tahun jamak. Anggaran yang disediakan bahkan mencapai Rp35 miliar. Untuk pembangunan dari tahap awal sampai benar-benar rampung dikerjakan. "Total anggaran karena multi years, yang ada sekarang baru Rp10 miliar. Tetapi usulan kami Rp30 sampai Rp35 miliar," jelas Miarka.
Lebih lanjut ungkapnya, konsep Pasar Rakyat Toboali akan dibangun dua lantai. Di mana lantai bawah dikhususkan untuk pasar basah dan lantai atas diperuntukkan untuk pasar kering. Pasar basah adalah sebuah pasar yang menjual daging segar dan hasil tani, berkebalikan dengan pasar kering yang menjual barang awet seperti baju dan elektronik.
Untuk luas lahan revitalisasi pasar sekitar 2.445 meter persegi, Sedangkan untuk luas bangunan sesuai DED sekitar 2.183 meter persegi. Di samping bangunan utama, Pemerintah juga menyiapkan jalur aksesibilitas yang representatif untuk pedagang dan mobilitas masyarakat yang nyaman. (u1)
Bawa Dampak Positif
BUPATI Bangka Selatan, Riza Herdavid optimistis pembangunan Pasar Rakyat Toboali akan membawa dampak positif. Khususnya menjadi penopang perekonomian di daerah itu.
| BNN Babel Gerebek Permukiman Padat di Basel, Diduga Tempat Transaksi Narkoba, 11 Orang Dibekuk |
|
|---|
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.