Jangan Jadikan Polemik Satpol PP di Sumut Berantas Begal Pakai Double Stick

Melalui patroli tersebut, tim akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jl. Binjai Km 12....

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi saat diwawancarai usai rapat paripurna di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (17/7/2023). Edy Rahmayadi meminta berbagai pihak untuk tidak menjadikan persoalan maraknya begal di Kota Medan dan sekitarnya sebagai polemik. 

POSBELITUNG.CO, MEDAN -- Maraknya begal di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut )  masih menjadi polemik.

Namun, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi meminta agar berbagai pihak untuk tidak menjadikan persoalan maraknya begal di Kota Medan dan sekitarnya sebagai polemik.

Menurutnya, permasalahan begal harus dilakukan secara bersama-sama oleh lintas sektoral.

"Jadi begini. Ini banyak dijadikan polemik, tak boleh begitu. Inikan rakyat kita, jadi ini kegiatan (penanganan) yang harus sama-sama kita lakukan," ujar Edy Rahmayadi, saat diwawancarai usai rapat paripurna di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (17/7/2023).

Pasukan Kecil

Edy yang merupakan mantan Pangkostrad itu mengatakan, dalam hal penanganan begal diperlukan penghematan tenaga dan efisiensi.

"Penanganan begal bukan soal keberhasilan atau ketidakberhasilan, ada diperlukan penghematan tenaga namanya. Itu yang perlu saya sampaikan," katanya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Asal Pangkalpinang di Yogya Jadi Korban Mutilasi di Sleman, 2 Pelaku Ditangkap

Baca juga: 65 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2023 yang Keren, Menarik dan Kekinian, Lengkap Cara Gunakan Twibbon

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 10 5G, Reno 10 Plus, dan Reno 10 Pro Plus, Desain Ultra Slim Body

Menurut Edy Rahmayadi, dibutuhkan pasukan kecil seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas begal.

Kemudian, kata dia, akan ditindaklanjuti bertingkat oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan TNI.

Satpol PP berantas begal di Kota Medan
Satpol PP berantas begal di Kota Medan (HO)

"Penghematan tenaga itu pasukan kecil yang paling bisa, ya itu lah Satpol PP, kalau Satpol PP tidak mampu nanti dibantu oleh kepolisian. Polisi tidak mampu, baru TNI lah turun. Kalau sampai itu (TNI) turun dah darurat lah, inilah yang kita lakukan," pungkasnya.

Sebelummya, dalam unggahan di akun instragramnya, Edy Rahmayadi tampak memamerkan video Satpol PP tengah berlatih double stick untuk memberantas begal.

Dalam keterangan unggahan pada Rabu (16/7/2023) itu, Edy menuliskan terkait tugas Satpol PP dalam menangani begal.

"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," tulis caption unggahan tersebut.

Dalam keterangan itu juga disebutkan, sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprovsu dikerahkan di lapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023 untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick.

Baca juga: Kalender 2023, Daftar Tanggal Merah Juli 2023, Lengkap Libur Nasional dan Hari Besar Internasional

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat

Baca juga: Cara Mengurus SKCK di Tahun 2023, Lengkap Syarat dan Biayanya, Termasuk Buat SKCK Online Lewat HP

"Melalui patroli tersebut, tim akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jl. Binjai Km 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu,"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved