Berita Pangkalpinang

Keluarga Redho Tunggu Informasi Hasil Tes DNA dari Polda Yogyakarta

Kondisi Abdullah dan Maryana, kedua orang tua dari Redho Tri Agustian, korban mutilasi di Yogyakarta diketahui sudah mulai membaik

Penulis: Sepri Sumartono |
Bngka Pos / Sepri
Situasi rumah kedua orang tua korban Redho Tri Agustian di Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang, Selasa (18/7/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kondisi Abdullah dan Maryana, kedua orang tua dari Redho Tri Agustian, korban mutilasi di Yogyakarta diketahui sudah mulai membaik dari sebelumnya.

Sebelumnya, Abdullah dan Yana sempat mengalami syok dan trauma berat atas kejadian yang menimpa anak bungsunya di Yogyakarta.

Selama ini, agar kedua orang tua Redho tidak lagi mengalami syok, semua urusan dan informasi yang masuk terkait kasus tersebut ditampung oleh paman korban, yaitu Majid.

Sementara itu, segala urusan mengenai korban dan kasus tersebut di Yogyakarta ditangani oleh kakak laki-laki korban, Rian dan bibi korban, Almi.

Bahkan, televisi di rumah korban tidak pernah dinyalakan sama sekali guna mencegah kedua orang tuanya tidak menerima informasi-informasi atau perkataan yang bisa memicu syok dan trauma kembali terulang.

Paman korban, Majid mengatakan, mulai hari ini trauma dan syok dari orang tua Redho Tri Agustian sudah mulai berkurang.

"Sudah baikan, ibunya masih sedikit trauma, belum pulih seutuhnya, dan bapaknya sudah mulai tegar, hari ini sudah mulai mau makan," kata Majid, Selasa (18/7/2023).

Sejauh ini, Majid menyampaikan pihak keluarga sedang menunggu informasi terbaru mengenai hasil identifikasi tes DNA dari kepolisian Yogyakarta.

"Keluarga besar saling menguatkan, dan saling mendoakan almarhum, biar semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran, untuk kepulangan jenazah dan proses hukum tetap berlanjut, biar kepolisian yang menindaklanjuti," katanya.


Majid juga mengaku, situasi di rumah kedua orang tua korban juga sudah mulai sepi dan kedatangan orang-orang telah berkurang dari yang sebelumnya ramai.


"Tapi tetap ada yang datang berangsur-angsur, mulai dari masyarakat setempat sampai mahasiswa sekampus, terakhir yang berkunjung, adik tingkat jurusan hukum dari kampus yang sama," tuturnya.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved