Menhan Ukraina Akui Rusia Unggul dalam Perang, Kurang Senjata dan Ladang Ranjau Jadi Halangan
Ini masalah pertahanan udara. Ini adalah pertanyaan bahwa kami juga memiliki garis medan perang yang sangat panjang...
POSBELITUNG.CO -- Ukraina akui Rusia lebih unggul dalam perang.
Adapun penyebabnya yakni adanya ladang ranjau dan kurang senjata yang menjadi halangan bagi tentara Ukraina.
Menteri Pertahanan ( Menhan ) Ukraina, Oleksii Reznikov, mengakui lambannya serangan balasan Ukraina ke Rusia.
Reznikov menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil yang kurang baik bagi Ukraina ini.
“Ini masalah pertahanan udara. Ini adalah pertanyaan bahwa kami juga memiliki garis medan perang yang sangat panjang,” kata Oleksii Reznikov kepada CNN Internasional pada Senin (24/7/2023).
Oleksii Reznikov menjelaskan sangat sulit untuk menerobos ladang ranjau Rusia yang luas di seberang front selatan.
Menurutnya, Rusia juga memiliki keunggulan udara di sebagian besar medan perang dan mereka memiliki lebih banyak orang.

"Pasukan Ukraina menghadapi sejumlah besar musuh," tambahnya.
Namun, dia tidak khawatir dengan situasi di lapangan karena anggapan yang kurang tepat soal serangan balasan yang harus dilakukan dengan cepat.
Kecanggihan Sistem Pertahanan Udara Rusia
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yury Ignat, mengakui keunggulan sistem pertahanan udara Rusia.
Rusia menggunakan penanggulangan elektronik untuk menonaktifkan drone Ukraina.
Sehingga, Rusia tidak perlu melepaskan tembakan untuk menghalau drone musuh.
“Anda tidak perlu menembak jatuh drone dengan misil atau senjata. Anda cukup memaksanya untuk turun, mencegatnya dengan peperangan elektronik,” kata Yury Ignat, dikutip dari RT, Selasa (25/7/2023).
“Rusia memiliki sistem yang kuat yang mengganggu tindakan pasukan pertahanan kita. Mereka memiliki banyak sistem itu. Ukraina telah membuat beberapa kemajuan, tetapi kami terlambat memulainya,” tambah Yury Ignat.
Kementerian Pertahanan Rusia secara teratur melaporkan jatuhnya drone Ukraina tanpa melepaskan tembakan.
Perang Besar Berlangsung, Netanyahu Perintahkan Serangan Penuh, Gaza Target Pendudukan Israel |
![]() |
---|
UNRWA Sebut Tak Ada Tempat Aman bagi Anak-anak di Gaza Palestina, Serukan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
38 Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza saat Cari Bantuan, Saksi Mata Sebut Israel Lepas Tembakan |
![]() |
---|
Kamboja Larang Keluarga Tentara yang Gugur Unggah Prosesi Pemakaman |
![]() |
---|
Para Mantan Pejabat Keamanan Israel Desak Presiden AS Tekan Netanyahu Hentikan Perang di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.