Berita Pangkalpinang

Ribuan Koperasi di Bangka Belitung Dinyatakan Tak Aktif Lagi, Tersisa 760 Koperasi yang Beroperasi

Tercatat sebanyak 1.175 koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Namun ternyata hanya 760 koperasi saja yang masih aktif.

kompas.com
ILUSTRASI: Kantor Kementerian Koperasi dan UKM 

POSBELITUNG.CO -- Tercatat sebanyak 1.175 koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Namun ternyata hanya 760 koperasi saja yang masih aktif.

Rincian koperasi yang masih aktif itu masing-masing di Bangka 143, Belitung 97, Bangka Selatan 54, Bangka Tengah 81, Belitung Timur 90, Bangka Barat 112, Pangkalpinang 68, Provinsi Bangka Belitung 94 dan binaan nasional 21.

"Tantangan koperasi di Bangka Belitung, perlu peningkatan sumberdaya manusia bagi pengurus dan pengawas aparaturnya, ini menjadi perhatian karena banyaknya koperasi yang tak aktif," kata Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Bangka Belitung, Sopiar, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, merupakan langkah penting meningkatkan keilmuan pengurus dan pengawas koperasi, agar koperasi terus tumbuh.

"Banyaknya koperasi tidak aktif ini salah satunya karena SDM, skala usaha masih kecil terkendala SDM dan pengembangan usaha terkait pemahaman koperasi, tata kelola koperasi yang baik itu harus di upgrade atau diperbarui ilmu dari apartur dinasnya, tenaga pendamping dan pengurus pengawas yang ada di koperasi," lanjutnya.

Sementara itu, Kasi pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Bangka Belitung, Yulita menambahkan mengenai ciri-ciri koperasi yang sehat.

"Ciri-ciri koperasi sehat harus mematuhi sistem perundangan perkoperasian antara lain, pertama mengadakan rapat anggota tahunan diawal tahun, paling lama di bulan Juni tahun tersebut,

Kedua, secara tata laksana koperasi  harus menerapkan sistem yang demokratis, transparan dan akuntabel.

Ketiga, dalam susunan pengurus dan pengawas tidak boleh yang masih dalam hubungan keluarga.

Keempat, dari segi permodalan, koperasi sehat mengelola modal secara mandiri dalam arti modal yang digunakan mayoritas diperoleh dari anggota sendiri bukan pinjaman," katanya. (Posbelitung.co/Cici Nasya Nita)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved