Traveling

Uniknya Wisata Bus Telolet di Kuningan dan 5 Destinasi Asyik untuk  Liburan Weekend

Ada yang unik dari wisata bus telolet di Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, termasuk lima destinasi wisaya yang asyik untuk liburan hari weekend.

Editor: Kamri
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Pul bus Tunggal Jaya yang menyediakan wisata bus telolet di seputaran Kuningan. 

"Ya, untuk waktu beroperasi di Arunika Eatery. Senin hingga Kamis itu mulai jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Kemudian, untuk di Hari Jumat itu berlangsung mulai jam 1 siang hingga jam 9 malam dan untuk Sabtu - Minggu itu mulai dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam," katanya.

Hadirnya aneka satwa nusantara dan luar negeri, seperti iguana Amerika, kadal Argentina dan sejumlah kelinci dari negara di Eropa, menjadikan tempat wisata kuliner Arunika Eatery makin seru.

Sarana Satwa Land yang memiliki petugas khusus dalam memberikan perawatan dan pengawas langsung pada hewan tersebut. Tidak menutup bahwa itu sebagai media pendidikan alam bagi pengunjung saat berada di Arunika Eatery.

3. Side Land

 Side Land berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan.

Destinasi wisata ini juga memiliki wahana permainan anak dan kolam renang beragam ukuran.

Kolam renang yang menampung air jernih berasal dari mata air Talaga Biru Cicerem, punya wahana porosotan terpanjang di Kuningan.

20230806 Side Land Kuningan
Side Land, Kuningan. (Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)

Dirut BUMDes Aria Kamuning, Iim Ibrahim saat ditemui di Side Land, Rabu (14/12/2022), mengemukakan objek wisata Side Land ini tidak jauh dari Talaga Biru Cicerem.

Tempat ini menyajikan beragam fasilitas untuk kenyamanan pengunjung di siang hari atau malam hari.

"Konsep wisata Side Land, kami sediakan fasilitas - fasilitas terbuka. Seperti ada kolam renang, teman bunga, glamping dan arena permainan lainnya," katanya.

Side Land memang didominasi fasilitas wisata air.

"Fasilitas wisata perairan sebagai daya tarik. Kita memiliki kolam perosotan terpanjang di Kuningan, dengan jarak sekitar 40 meter," katanya.

Baca juga: Wisata Kuliner Bangka Belitung, Kenyalnya Otak-otak Belinyu, Bikin Bule Cantik Ini Ketagihan

4. Taman Kukupu

Taman Kukupu Panenjoan menjadi tambahan destinasi wisata baru yang tak jauh dari Waduk Darma.

Berada persis di Desa Kawahmamuk, Kecamatan Darma, atau sekitar 15 menit jarak tempuh dari wisata perairan Waduk Darma.

Asep Direktur Utama BUMDes Sejahtera yang kebetulan sebagai pengelola Wisata Alam Teman Kukupu Panenjoan, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, Taman Kukupu Panenjoan ini merupakan aset pribadi warga setempat, yang dipercayakan pengelolaannya terhadap BUMDes (Bahan Usaha Milik Desa).

20230806 Taman Kukupu Kuningan
Taman Kukupu, Kuningan. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Sebelumnya dilakukan pengelolaan oleh Karang Taruna desa setempat.

"Ya, merunut dari pengembangan hingga saat sekarang beroperasi, kemudian wisata alam Taman Kukupu Panenjoan ini pernah dikelola milik Pak Deden (pengusaha di desa setempat).

Diketahui sebelumnya, bahwa ini pernah diserahkan pengelolaannya ke Karang Taruna dan sekarang diserahkan lagi ke BUMDes Sejahtera," kata Asep.

Ia mengemuka soal Taman Kukupu Panenjoan ini branding terusan dari pemilik saat membuat dan melakukan penataan di ruang terbuka hingga menjadi tempat wisata demikian.

"Kalau nama Taman Kukupu Panenjoan itu hasil pemilik yang memberi nama wisata alam di sini. Meski sebetulnya, di kawasan terbuka ini tidak ada lokasi untuk penangkaran kupu - kupu," ujarnya.

Pengunjung hendak menikmati suasana wisata alam di dataran tinggi di Kecamatan Darma, bisa beli tiket masuk yang tersedia.

"Harga tiket masuk untuk pengunjung, tidak pukul rata dengan nominal tertentu. Melainkan, untuk pengunjung dewasa itu harus bayar Rp 10 ribu, anak-anak Rp 5 ribu. Kemudian, karcis parkir mobil dan motor plat sekitar roda empat Rp 5 ribu dan motor 3 ribu," katanya.

Fasilitas lain sebagai pelengkap tadi, manajemen juga menyediakan lokasi glamor kemping Ground serta sajian kuliner membuat pengunjung betah dalam menikmati suasana di wisata alam Taman Kukupu Panenjoan.

5. Botanika Eatery

Botanika Eatery  jugai tambahan tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang masuk geografis Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Tempat ini belum genap dua bulan beroperasi.

Namun wisata kuliner, Botanika Eatery tidak pernah sepi dari pengunjung.

Lokasi wisata ini strategis dan memiliki panorama alam dan udara sejuk pegunungan.

"Selain dengan keindahan alam dan sajian kuliner, konsep memanjakan wisata kuliner ini kami buat bangunan miring," ungkap Rakhman yang juga penanggungjawab Botanika Eatery, Kamis (1/6/2023).

20230806 Wisata kuliner Botanika Eatery
Wisata kuliner Botanika Eatery di Talaga Surian, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Konsep bangun miring itu memiliki nilai tersendiri.

"Untuk bangunan miring, itu identik dengan non formal dan selalu dinamis. Kemudian untuk dua bangunan itu, satu buat pengunjung menjalankan ibadah solat. Terus satunya buat pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan di bangunan miring tersebut," ujarnya.

Rakhman mengemukakan ada kuliner khas dan western di destinasi ini.

Selain itu, untuk sajian minuman yang di jajakan, ada kopi hasil bumi daerah setempat.

"Ya, untuk makanan yang kita jajakan itu ada makanan khas dan makanan western. Kemudian, untuk minuman itu ada kopi susu dan kopinya itu asli dari hasil panen. Karena, selain pengembangan usaha di sektor kuliner. Kami juga melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian, salah satunya menanam kopi lokal," ujarnya.

Botanika Eatery ini terletak di kawasan wisata alam Talaga Surian.

Akses ke lokasi sangat mudah dijangkau dan bisa mengandalkan jasa angkutan online maupun sebaliknya. (Tribuncirebon.com) 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved