Berita Belitung

Dorong Edu Eco Tourism Pulau Belitung, Mahasiswa KKN MAs Mengabdi di Desa-desa

Dorong konsep edu eco tourism di Pulau Belitung, mahasiswa KKN MAs mengabdi di desa-desa yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim).

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Serah terima mahasiswa KKN MAs 2023 di Ruang Rapat Pemkab Belitung, Jumat (4/8/2023). Dorong konsep edu eco tourism di Pulau Belitung, mahasiswa KKN MAs mengabdi di desa-desa yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim). 

POSBELITUNG.CO - Dorong konsep edu eco tourism di Pulau Belitung, mahasiswa KKN MAs mengabdi di desa-desa yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim).

Para mahasiswa ini berasal dari 47 perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah.

Mereka melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Pulau Belitung, baik yang ada di wilayah Kabupaten Belitung maupun Belitung Timur.

Para mahasiswa ini melaksanakan KKN selama 40 hari.

Setidaknya 154 mahasiswa ini akan mengabdi di desa-desa yang berada di Pulau Belitung.

Namun sebelum melaksanakan KKN MAs, para mahasiswa beserta dosen pembimbing mengikuti kegiatan serah terima, Jumat (4/8/2023).

Acara serah terima di Kabupaten Belitung berlangsung di Ruang Rapat Pemkab Belitung dan dihadiri oleh Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Asisten Sekretariat Daerah, dan para camat yang akan menjadi lokus pengabdian mahasiswa.

Sedangkan acara serah terima dan pembukaan KKN MAs di Beltim siang harinya diadakan di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Beltim.

Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Belitung Timur Burhanudin yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sayono.

Selaku tuan rumah KKN MAs 2023, Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Beltim (Unmuh Babel) Fadillah Sabri mengatakan topik pada KKN tersebut yakni Edu Eco-Tourism.

Para mahasiswa akan berfokus pada pendidikan, ekonomi, dan pariwisata yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

"Maka selain mengajar, juga menguatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan pariwisata pasca pandemi serta melestarikan lingkungan hidup sejalan dengan konsep green economy," katanya.

Baca juga: Wamentan Dorong Pemanfaatan Lahan Kritis di Bangka Belitung untuk Pengembangan Lada

Terdapat tujuh desa di Belitung dan enam desa di Beltim yang akan menjadi lokasi pengabdian para mahasiswa dari berbagai daerah ini.

Fadillah juga meminta kepada masyarakat untuk menerima mahasiswa serta tak sungkan meminta para mahasiswa untuk membantu dan berperan dalam kegiatan kemasyarakatan.

"Kepada anak-anak juga harus menjaga marwah dan akhlak sehingga masyarakat menjadi senang," ujarnya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved