Bocah Tenggelam di Sungai Irigasi
Dua Bocah Tenggelam di Sungai Irigasi Dimakamkan Berdampingan
Kedua korban ini dinyatakan hilang dan hanyut pada Rabu 9 Agustus 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.
POSBELITUNG.CO - Dua bocah korban tenggelam di aliran irigasi BK 16 Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur Iqmal (4) dan Muhammad Azlan Azziva (6) dimakamkan berdampingan.
Selain diiringi isak tangis pihak keluarga, prosesi pemakaman korban hanyut ini mengundang haru dari berbagai pihak.
Kedua korban ini dinyatakan hilang dan hanyut pada Rabu 9 Agustus 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah Tenggelam di Sungai Irigasi Ditemukan Setelah 2 Hari Hilang
Baca juga: Jasad Bocah Mengapung Ditemukan Pemancing, Begini Kronologinya
Baca juga: Jasad Bocah Tenggelam Ditemukan 10 Km dari Tempat Hanyut
Dimana sebelumnya Iqmal (4) ditemukan pada Rabu malam sekitar 22.00 WIB dan dimakamkan pada hari Kamis 10 Agustus 2023.
Selanjutnya Muhammad Azlan Azziva (6) yang ditemukan pada hari Jumat 11 Agustus 2023 dan telah dimakamkan bersebelahan dengan Iqma (4) di TPU Desa Trimorejo Kecamatan Semendawai Suku III.
"Alhamdulillah kedua korban tenggelam sudah diketemukan dan dimakamkan bersebelahan. Semoga kedua korban tenggelam mendapatkan tempat di sisi Allah SWT," kata Kepala Desa Trimorejo Sariful Anam, Jumat (11/08/2023).
Sariful menjelaskan, berdasarkan cerita dari di sekitar lokasi kejadian awalnya kedua korban tersebut bermain dari pukul 17.00 WIB kedua korban ini bermain lumpur didekat aliran irigasi BK ini.
"Setelah bermain lumpur kedua korban ini naik ke atas untuk membasuh lumpur yang menempel di badan dan kaki kedua korban ini. Yang mana kondisi air pada waktu itu sedang tinggi dan deras," ujarnya.
Menurut Sariful, kedua korban biasanya tidak pernah main lumpur di sekitar sana. Sehari-harinya Muhammad Azlan Azziva (6) ini sekolah di kelas 1 MIN. Sedangkan untuk Iqmal (4) ini belum sekolah.
"Kalau kesehariannya sekolah, kejadian ini kan sore mas, pas lepas dari pengawasan orang tua. Biasanya tidak pernah main lumpur disana," pungkasnya.
Jasad Muhammad Azlan Azziva (6) bocah korban tenggelam di aliran sungai irigasi Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya akhirnya ditemukan, Jumat (11/08/2023).
Muhammad Azlan Azziva ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah dinyatakan hilang dan diduga tenggelam sejak Rabu 9 Agustus 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.
Jasad Muhammad Azlan Azziva ditemukan warga sangat jauh dari TKP kejadian, yakni di aliran Sungai Rengas, Desa Taraman, Kecamatan Semendawai Suku III.
Penemuan jasad korban sekitar pukul 06.00 WIB.
Di mana jasad itu mengapung dengan mengenakan baju warna oranye dan posisi telungkup.
"Iya benar, korban hanyut kemarin telah ditemukan di aliran sungai Rengas. Saat ini warga ramai-ramai membantu proses evakuasi," ujar Kades Taraman Jaya, Fahrul kepada wartawan.
Menurut Fahrul, selain dibantu warga sekitar proses evakuasi korban juga dibantu aparat kepolisian.
"Rencana jasad korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Sebelum korban Muhammad Azlan Azziva (6), rekan korban Iqmal (4) berhasil ditemukan lebih dulu.
"Penemuan korban Iqmal (4) berjarak 1 kilometer dari TKP. Korban juga sudah dalam kondisi telah meninggal dunia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua orang anak kecil tenggelam di Saluran irigasi Bendung Komering (BK) 16 Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.
Adapun Muhammad Azlan Azziva (6) dan Iqmal (4) merupakan warga Desa Trimorejo, Kecamatan Semendawai Suku III.
Dimana kedua anak kecil ini diduga tegelam saat bermain dipinggir BK pada Rabu 9 Agustus 2023 sekira pukul 17.30 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Belitang II AKP Zahirin saat dikonfirmasi, Kamis (10/08/2023) membenarkan atas kejadian tersebut.
Kedua korban sekitar pukul 17.00 WIB bermain lalu pada pukul 17.30 WIB orang tua korban mencari anaknya di sekitar TKP.
Kemudian pada pukul 18.30 WIB sendal anak korban ditemukan dipinggir BK. Lalu orang tua korban meminta bantuan warga dan Polsek Belitang II serta Polsek Semendawai Suku III yang dipimpin Kapolsek Belitang II.
"Atas kejadian tersebut kemudian warga, keluarga korban dan anggota polisi bersama - sama mencari korban dengan cara menyelam dan menggunakan alat bantu," katanya.
Lanjut kata Kapolsek, pada pukul 20.00 WIB korban Iqmal ditemukan disekitar TKP yang berjarak 1 km dari tempat ditemukannya sendal korban dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Kemudian korban langsung dibawa kerumah duka. Namun untuk korban Muhammad Azlan Azziva belum berhasil ditemukan," ucapnya.
Dan masih dalam pencarian yang dilakukan oleh Masyarakat desa Trimorejo dan desa Petanggan dibantu Polsek Belitang II dan Polsek Semendawai Suku III.
Korban diperkirakan bermain di dekat TKP kemudian korban hendak mencuci kaki. Lalu korban melepas sendal dan mencuci kaki karena kotor sehabis bermain.
"Tetapi karena licinya pinggir BK tersebut korban terpeleset jatuh ke BK dan langsung tenggelam terbawa arus air sungai saluran irigasi yang deras dan tenggelam," katanya.
Saat ini jenazah korban Iqmal telah berada di rumah duka dan dimakamkan pagi hari ini.
"Selama pencarian jenazah korban sempat cuaca cerah. Namun arus sungai yang deras dan debit air cukup tinggi sehingga memperlambat penemuan korban," pungkasnya.
(TribunSumsel.com/CHOIRUL RAHMAN)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/1108-bocah-tenggelam-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.