Menjajal Perahu Wisata Fiber Kaca, Lihat Panorama Bawah Laut Tanjung Kelayang Tanpa Perlu Basah

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Perahu wisata fiber kaca secara resmi diberikan Bandara Depati Amir dan Bandara H AS Hanandjoeddin dalam rangka memeringati HUT ke 39 tahun PT Angkasa Pura II kepada Pokdarwis Desa Keciput, Kabupaten Belitung pada Kamis (10/8/2023) kemarin.

Perahu berbahan fiber dengan panjang sekitar delapan meter dan kapasitas delapan orang itu menjadi wahana baru bagi wisatawan di Pantai Tanjung Kelayang.

Sebab, di bagian lantai perahu terdapat dua kotak kaca yang dapat melihat keindahan alam bawah laut seperti deretan karang berbagai jenis hingga biota laut lainnya.

Bahkan Executive General Manager (EGM) Bandara H AS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi merasa mendapat pengalaman baru ketika mencoba perahu menaiki perahu berwarna merah biru itu.

"Tentunya ini pengalaman baru dan semua harus coba. Karena kita bisa menikmati keindahan bawah laut tanpa basah-basah," ujar Khaerul kepada Posbelitung.co.

Operator perahu juga terus memberikan penjelasan tentang karang-karang yang terlihat di bawah perahu.

Sehingga menambah edukasi bagi wisatawan seputar biota laut.

Padahal jarak tempuh tidak terlalu jauh dari Pantai Tanjung Kelayang tapi suguhan panorama mampu membuat kepala terus tertunduk.

Menurut Khaerul keindahan panorama bawah laut justru menambah rasa kecintaan untuk tetap menjaga keberlangsungan ekosistem.

Sebab terumbu karang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tumbuh hingga seperti sekarang.

"Tentunya ini menjadi tugas kita semua untuk sama-sama menjaga kelestarian alam agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita ke depan," ucapnya.

Kelebihan lainnya, perahu tersebut juga sandar di dermaga terapung sehingga wisatawan tidak perlu basah ketika ingin naik ke perahu wisata.

Kemudian, operator memberikan life jacket untuk keamanan penumpang selama berkeliling di laut.

"Iya jadi safety-nya juga bagus jadi aman bagi wisatawan," kata Khaerul.

Khaerul menjelaskan, PT Angkasa Pura II yang merupakan member Injourney sebagai BUMN bergerak pada klaster pariwisata dan pendukung memiliki peran untuk mendorong peningkatan kebangkitan di sektor pariwisata pascapandemi Covid 19.

Di sisi lain, seluruh jajaran terus berkolaborasi dengan steakholder terkait dalam misi pengembangan pariwisata di setiap Kantor Cabang Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II yang ada di Indonesia.

"Makanya bantuan ini diberikan di 18 daerah di Indonesia yang bandaranya di kelola PT Angkasa Pura II," ucapnya.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)