Berita Bangka Selatan

Siapkan Program Inovasi Gen Ku Nginfo, Pemkab Bangka Selatan Dorong UMK Rambah E-Commerce

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) untuk merambah bisnis online atau e-commerce.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) untuk merambah bisnis online atau e-commerce. Hal ini dilakukan agar mereka mampu bersaing di tengah perkembangan sistem ekonomi digital.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengatakan, maraknya para wirausaha berlomba-lomba membangun bisnis. Namun, masih banyak dari mereka belum memahami cara yang efektif dalam meningkatkan penjualannya.

Terutama dengan memanfaatkan digital komunikasi. Padahal perkembangan dunia maya, yang berbasiskan teknologi internet, telah menjadikan bisnis online atau e-commerce sebagai fenomena saat ini. "Pelaku UMK harus mengikuti perkembangan teknologi, di era digital saat ini proses penjualan produk harus semakin berkembang dan meningkat," kata Yuri di Toboali, Sabtu (19/8).

Yuri memaparkan, guna mendukung pelaku usaha melek digital pihaknya telah menjalankan beberapa program strategis. Di antaranya adalah membuka layanan konsultasi jualan media sosial dan e-commerce berupa di Tik Tok dan Shopee. Melalui program inovasi Gen Ku Nginfo.

Atau akronim dari Generasi Komunitas Ngonten Informasi Positif. Sasarannya merupakan gen Z dan kalangan milenial. Supaya mereka dapat menambah penghasilan dari konten yang mereka buat. Dengan perpaduan monetisasi dan gratis ongkos kirim yang telah diberikan pemerintah. Dengan demikian, maka peluang peningkatan penjualan produk unggulan UMKM semakin besar.

"Kami terus mengajak para pelaku UKM, berminat sebagai seller digital, berminat sebagai konten kreator, bersama kami untuk memanfaatkan platform digital untuk mendapatkan dan menambah penghasilan," jelasnya.

Di sisi lain lanjut dia, cukup banyak pelaku UMK yang telah mengadopsi konsep e-commerce dalam menjalankan bisnisnya. Namun, lebih banyak lagi yang belum memahami paradigma sistem ekonomi digital tersebut. Oleh sebab itu, dalam program Ajak Bupati Kite Sambang Kampung (Aik Bakung) pihaknya selalu membuka gerai.

Tak hanya itu bagi masyarakat yang berminat silakan datang dengan membawa smartphone dan kuota ke pojok layanan yang saat ini konsen di Tiktok dan Shopee. Dengan program layanan ini membuat masyarakat semakin cerdas dalam berusaha memasuki era digital, sehingga proses penjualan produk dapat semakin berkembang dan meningkat. Karena penjualan secara digitalisasi itu lebih menjanjikan karena tidak terikat oleh ruang dan waktu, jangkauan pasarnya juga sangat luas. "Kami membuka pojok layanan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan warga yang berminat. Silakan datang cukup membawa smartphone dan kuota ke pojok layanan," ujarnya.

"Kami terus mengajak para pelaku UKM yang berminat sebagai seller digital, berminat sebagai konten kreator dapat bergabung bersama untuk memanfaatkan platform digital untuk mendapatkan dan menambah penghasilan," pungkas Yuri. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved