Berita Pangkalpinang

Molen Kesal Geng Motor di Pangkalpinang Bikin Resah

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, dibikin kesal dan geram. Pasalnya kini marak aksi kejahatan Geng Motor ini.

net
Ilustrasi balapan liar 

Rio mengungkapkan, peristiwa bermula saat dia bersama empat temannya mengendarai sebuah sepeda motor melaju dari arah Bacang menuju sungai di belakang Hotel Puncak, Jalan Jenderal Sudirman.

Mereka berencana nongkorong di pinggir sungai tersebut. Rio menyebutkan, saat itu dia dan teman-temannya dalam kondisi sadar.

"Mau nyantai aja dari rumah teman ke pinggir sungai belakang Puncak lama, tidak ada maksud apa-apa," kata Rio ketika itu.

Ketika melintas di depan sebuah toko, lanjut Rio, mereka bertemu segerombolan pengendara sepeda motor.

"Kami tidak tahu dengan para pelaku. Ketika pertama ketemu itu kami menoleh ke arah mereka, dan tiba-tiba para pelaku langsung mengacungkan sajam jenis celurit dan parang panjang ke arah kami," tuturnya.

"Ada dua pengendara yang menghampiri kami, mereka langsung menganiaya kami. Setelah menganiaya kami, mereka langsung kabur," ujarnya.

Menurutnya, dia bersama rekan-rekannya sempat ingin melakukan perlawanan dengan menabrakkan kendaraan para pelaku. Akan tetapi, terhalang oleh kendaraan pelaku lain yang sudah mengadang sepeda motor yang dikendarai Rio dan kawan-kawan.

"Ramai, mereka lebih dari 20 kendaraan, satu kendaraan ada berboncengan tiga orang dan mereka pun menggunakan masker seperti sudah direncanakan. Kami sempat mau melawan dengan nabrak pelaku, tetapi ada pelaku lain yang mengadang kami dan kendaraan kami pun terjatuh," ujar Rio.

Lebih lanjut, Rio mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan dirinya dan tiga temannya mengalami luka-luka, sedangkan satu temannya yang lain tidak mengalami luka.

"Empat orang yang mengalami luka-luka, paling parah saya karena mengalami luka bacokan di bagian kaki kanan," katanya.

"Satu teman luka bagian dagu, mengalami luka robek, satunya tangannya patah, dan satu bagian paha luka tetapi tidak parah, serta teman yang dibonceng belakang selamat karena loncat dari kendaraan," kata Rio.

Setelah kejadian penganiayaan itu, Rio dan teman-temannya dilarikan ke rumah sakit oleh teman yang datang untuk membantu mereka.

"Kami tidak tahu lagi ke mana para pelaku, habis menganiaya langsung kabur. Kami ditolong kawan dari belakang kami, mereka langsung membawa kami ke rumah sakit secara bertahap," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto mengatakan, pihaknya tengah memburu sekelompok orang diduga geng motor yang melakukan penyerangan di dekat lampu merah Semabung, Pangkalpinang, Kamis (17/8/2023) malam.

Korban penyerangan tersebut adalah Rio Febriansyah (20) dan kawan-kawan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved