Jalan Dekat Kantor BLK Bangka Belitung Amblas Akibat Tambang Ilegal
Titik jalan beraspal yang amblas memiliki panjang hingga 200 meter dan lebar kurang lebih 7 meter. Di titik ini, penurunan aspal juga diiringi...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Polisi memasang garis pembatas disepanjang jalan dekat samping Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada Rabu (23/8/2023).
Pemasangan garis pembatasan tersebut dipasang karena jalan yang amblas dan sangat memprihatinkan karena rusak parah.
Adapun ruas jalan beraspal yang rusak parah tersebut berada di Padang Baru, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya dekat kantor Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dinas Tenaga Kerja Pemprov Bangka Belitung.
Titik jalan beraspal yang amblas memiliki panjang hingga 200 meter dan lebar kurang lebih 7 meter.
Di titik ini, penurunan aspal juga diiringi rekahan di sisi-sisinya, dengan kedalaman sisi amblas mencapai 6-7 meter.
Jalan itu amblas memanjang dan memotong sebagian badan jalan dengan kedalaman bervariasi.
Tanah di bawah jalan yang masih utuh, terlihat semakin terkikis dan nyaris jebol, akibat aktivitas penggalian tambang ilegal.
Baca juga: Buruan, Ini Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan di Belitung Timur, Bayar Sekarang Denda Tidak Dihitung
Baca juga: Biodata Duta Sheila On 7, Aktivitasnya Selalu Viral di Medsos Padahal Tak Pernah Mendesain Video
Baca juga: Harga Terbaru HP OPPO A57 Varian RAM 4/64GB dan RAM 4GB/128GB, Teknologi Canggih, Layar IPS LCD
Jarak jalan amblas dengan gedung bertingkat BLKI Pemprov Babel sangat dekat. Berjarak kurang lebih 6 meter. Posisi jalan tepat berada di dinding belakang gedung BLKI.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bangka Belitung, Azwari Helmi, prihatin dengan kondisi jalan amblas berada dekat komplek perkantoran Gubernur Babel itu.
"Prihatin, karena jalan merupakan fasilitas umum, dan jaraknya sangat dekat dengan gedung bertingkat milik BLKI Pemprov Babel. Apabila dibiarkan gedung BLKI bisa roboh," kata Helmi kepada Bangkapos.com, Rabu (23/8/2023).
Politikus PPP ini mengharapkan, jalan yang saat ini amblas untuk segera mungkin diperbaiki. Sehingga tidak membahayakan masyarakat yang sewaktu-waktu dapat membuat longsor.
"Sementara di lokasi itu dipasang papan pengumuman agar tidak boleh lagi ditambang. Tentunya kita minta para penambang juga jangan merusak fasilitas umum, karena fasilitas ini juga sama-sama kita gunakan,"ujarnya
Lebih jauh, Azwari meminta pemerintah dan aparat penegah hukum, tidak bosan memberikan edukasi dan menyampaikan larangan untuk pertambangan ilegal.
"Jadi kita memberikan apresiasi terhadap kapolda dan pejabat lain yang sudah, melakukan penghijauan di eks penambangan di tanam yang bibit pohon," terangnya.
Setelah dilakukan, penghijauan di lokasi eks tambang. Besar harapan Helmi, tanaman yang ditanam dapat tumbuh besar dengan diawasi oleh aparat setempat.
Tunggakan Iuran JKN Bangka Belitung Tembus Rp196,89 Miliar, BPJS Kesehatan Gencarkan Program Rehab |
![]() |
---|
PPN Tanjungpandan Belitung Masih Telusuri Data KM Osela yang Tenggelam di Utara Pulau Gelasa |
![]() |
---|
Bangka Belitung Produksi 200 Ton Udang Vaname per Bulan, Amerika Serikat Tujuan Utama Ekspor |
![]() |
---|
KEK Tanjung Kelayang Belitung Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Satukan Warga Dua Desa lewat Lomba |
![]() |
---|
KM Osela Ternyata Berangkat dari Pelabuhan Tanjungpandan Sebelum Mengalami Laka Laut di Pulau Gelasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.