Ribuan KK di Bangka Belitung Masih BAB Sembarangan, di Belitung 19 Desa dan Belitung Timur Tidak Ada
Penularan penyakit melalui air seperti diare, kolera. Penularan penyakit terjadi karena sebagian besar praktik BAB sembarangan terjadi di dekat ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Ketika kotoran akibat BAB sembarangan menumpuk, hal tersebut akan menarik lalat dan serangga lain. Lalat-lalat tersebut kemudian menyebar sekitar daerah sekitarnya, membawa kotoran dan mikroba penyebab penyakit.
Dari situ, lalat-lalat tersebut hinggap di makanan dan minuman yang dimakan orang tanpa sadar. Dalam kasus seperti itu, lalat bertindak sebagai penyebar penyakit, contohnya kolera.
3. Memperparah penyebaran penyakit
BAB sembarangan menjadi siklus yang memperparah penyebaran penyakit di suatu wilayah.
Misalnya di suatu wilayah masih banyak orang yang mempraktikkan BAB sembarangan kemudian timbul penyakit, seperti diare dan sakit perut.
Orang yang terkena diare dan sakit perut jadi terbatas pergerakannya dan kalau ingin buang hajat, maka dia kembali mempraktikkan BAB sembarangan.
Dari situ terjadi siklus penyebaran penyakit yang semakin parah dan harus diintervensi dengan segera.
4. Malnutrisi pada anak
Malnutrisi pada anak-anak adalah masalah kesehatan lain akibat BAB sembarangan.
Begitu seorang anak terjangkit salah satu penyakit karena BAB sembarangan, mereka mulai kehilangan banyak cairan dan kurang nafsu makan.
Akibatnya muncul kasus gizi buruk. Selain itu, kondisinya akan semakin parah jika ada cacing usus. Masalah ini menyebabkan anak terhambat pertumbuhannya.
Daya tahan tubuh mereka juga bisa melemah sehingga rentan terhadap penyakit lain seperti pneumonia dan tuberkulosis.
5. Anak stunting
BAB sembarangan dan sanitasi yang kurang layak juga dapat memicu stunting pada anak.
Sebuah studi terhadap 112 distrik di India menunjukkan bahwa jumlah anak stunting lebih tinggi di daerah praktik BAB sembarangan lebih sering terjadi.
Murid PAUD dan TK Antusias Ikut Pawai di Kelapa Kampit Belitung Timur Meski Diguyur Hujan |
![]() |
---|
PT Timah Bantu Perbaiki Lapangan Voli Desa Rias Bangka Selatan, Beri Semangat Baru untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 8 ABK KM Osela yang Pecah dan Tenggelam di Utara Pulau Gelasa |
![]() |
---|
LIPSUS - Modal Triliunan Rupiah Tapi Masih Tekor, Biaya Tambak Udang Vaname Tak Sebanding Pemasukan |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Gelombang Besar di Utara Pulau Gelasa, Hamzah 4 Hari Hanyut di Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.