Penemuan Mayat di Bangka Tengah

Sebab Kematian Mantan Polisi di Bangka Tengah Masih Misteri, Keluarga Desak Kepolisian Ungkap Pelaku

Pihak keluarga almarhum pun mendesak pihak kepolisian segera mengungkap pelaku dan penyebab kematian Valentinus Beni Gunawan.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Keluarga Valentinus
Para keluarga Valentinus Beni Gunawan mendatangi Polres Bangka Tengah untuk mendesak pihak kepolisian segera ungkap sebab kematian Valentinus Beni Gunawan, Selasa (29/8/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kematian Valentinus Beni Gunawan, mantan anggota Brimob yang jasadnya ditemukan di kawasan kolong Bemban, Bangka Tengah, masih menyisakan misteri.

Pihak keluarga almarhum pun mendesak pihak kepolisian segera mengungkap pelaku dan penyebab kematian Valentinus Beni Gunawan.

Orang tua Valentinus Beni Gunawan, Bernadus, mengatakan, pihak keluarga akan terus memantau dan mengikuti proses pengungkapan penyebab dan pelaku.

"Kami percaya kepolisian. Karena itu kami mendesak untuk segera mengungkap pelaku dan penyebab kematian anak kami Beni. Sekali lagi kami percaya, tetapi jangan main-main dalam mengungkap kasus ini, keluarga bisa marah," ungkap Bernadus, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Penemuan Mayat Mantan Anggota Polisi di Bangka Tengah, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Kata dia, pihak keluarga siap mendukung kepolisian, membantu memberikan keterangan dan saksi.

Pasalnya, sejak dikabarkan menghilang, keluarga sudah membuat laporan ke kepolisian dan juga langsung terlibat mencari.

"Puluhan orang menggunakan mobil truk lengkap dengan peralatan turun mencari dan keluarga yang pertama temukan almarhum," terangnya.

Oleh karena itu, Bernadus mengatakan, pihak keluarga sangat berharap kepolisian bekerja profesional.

Tempat kejadian perkara harus dijaga betul, tidak diacak-acak, tidak dipindahkan.

"Sekali lagi, kami percaya kepolisian. Tetapi jangan sampai proses pengungkapannya membuat keluarga dan warga marah," tegasnya.

Lanjut dia, pihak keluarga juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta keterangan pemodal, pemilik lahan dan pekerja di lapangan.

"Anak kami kerja di lokasi tambang, ada pemilik modal, ada pemilik lahan, ada pekerja di lapangan," bebernya.

Untuk itu, dia meminta agar semua yang terlibat untuk dimintai keterangan.

"Untung polisi juga cepat bergerak. Kalau tidak, keluarga yang akan membantu menjemput mereka dan mengantar ke polres untuk memberikan keterangan," sambungnya.

Kata Bernadus, setiap hari pihak keluarga berkumpul dan menunggu proses pengungkap sebab kematian anaknya itu.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved