Berita Bangka Tengah

Seorang Ustadz di Bangka Tengah Meninggal Dunia Usai Lakalantas, Begini Kronologinya

Dalam video singkat yang sudah beredar di media sosial itu, tampak warga mengevakuasi korban ke mobil ambulance.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
zoom-inlihat foto Seorang Ustadz di Bangka Tengah Meninggal Dunia Usai Lakalantas, Begini Kronologinya
Istimewa
Sepeda motor yang dikendarai oleh Ustadz Hariyanto yang terlibat laka lantas tadi malam, Selasa (19/9/2023). (Ist/Dok. Warga)

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Seorang ustadz di Bangka Tengah menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi, Selasa (19/9/2023) tadi malam di jalan Raya Desa Belilik, Kecamatan Namang.

Peristiwa kecelakaan itu sempat diabadikan dalam bentuk video oleh warga setempat.

Dalam video singkat yang sudah beredar di media sosial itu, tampak warga mengevakuasi korban ke mobil ambulance.

Suara sirine ambulance beradu dengan riuh suara masyarakat yang sibuk mengevakusi Ustadz Hariyanto yang merupakan pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Bangka Tengah.


Dalam caption video tersebut menjelaskan bahwa korban sempat mengucapkan dua kalimat syahadat.


"Agik kedenger tadi die ngucapĀ (masih terdengar tadi dia ngucap)," ucap salah seorang pria dalam video tersebut.

Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso saat dikonfirmasi Bangkapos.com, menjelaskan tentang kronologi peristiwa laka lantas tersebut.

Dia menyebutkan bahwa peristiwa laka lantas tersebut terjadi tadi malam sekira pukul 18.00 WIB di depan Kantor PT. MSP Desa Belilik.

Laka lantas itu melibatkan antara sepeda motor yang dikemudikan oleh Ustadz Hariyanto (50), warga Desa Sungkap dengan satu unit mobil Toyota Hilux dan truk mitsubishi canter.


"Pada saat Mitsubishi Canter melintas dari arah Namang hendak menuju ke arah kurau dengan muatan tandan buah sawit," jelas Kasatlantas, Rabu (20/9/2023).

Lalu, ketika melintas di ruas jalan Desa Belilik, tepatnya di depan kantor PT. MSP, dari arah berlawanan mobil Hilux berhenti di badan jalan dengan pengamanan anggota security PT. MSP berdiri di ujung belakang sebelah kanan mobil tersebut.

Kemudian dari arah yang sama, meluncur sepeda motor yang dikemudikan korban tanpa menggunakan lampu.


"Security sudah berupaya untuk memberikan peringatan untuk berhenti namun pengendara sepeda motor tersebut tetap melaju dan menabrak lampu sen sebelah kanan mobil Hilux dan terjatuh ke seberang jalan," jelasnya.


Lalu, dari arah berlawanan dan waktu bersamaan, muncul truk Mitsubishi Canter yang bermuatan sawit hingga menyebabkan tabrakan tidak terhindarkan.


Atas kejadian itu, pengendara motor mengalami luka robek pada bagian perut dan meninggal dunia. Sedangkan pengendara mobil truk tidak mengalami luka apapun.


(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved