Berita Pangkalpinang

Lima Siswa Belajar Jurnalistik di Bangka Pos, SMKN 3 Pangkalpinang Ingin Punya Website Sendiri

Lima siswa SMK Negeri 3 Pangkalpinang yang tergabung dalam anggota perpustakaan sekolah berkunjung ke Kantor Bangka Pos, Senin (2/10).

Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Rifqi Nugroho
Lima siswa SMK Negeri 3 Pangkalpinang saat berkunjung ke Kantor Bangka Pos, Senin (2/10). 

POSBELITUNG.CO - Lima siswa SMK Negeri 3 Pangkalpinang yang tergabung dalam anggota perpustakaan sekolah berkunjung ke Kantor Bangka Pos, Senin (2/10).

Mereka ingin mengetahui banyak hal tentang jurnalistik, cara menulis dan proses produksi berita Bangka Pos.

Para siswa itu sangat antusias, termasuk ketika mengenal ruang studio video Bangka Pos, tempat disiarkannya konten-konten digital.

Guru pendamping Fitrianis mengatakan, kunjungan itu diharapkan memberikan pemahaman kepada siswa tentang dunia jurnalistik.

Ia ingin siswa memiliki wawasan baru tentang menulis berita, termasuk proses yang dilalui seorang wartawan.

"Selanjutnya, kami ingin perpustakaan di sekolah semakin berkembang dan maju. Kami juga ingin ada website nantinya, agar informasi yang ada di sekolah dapat disampaikan lewat online," kata Fitrianis.

Kedatangan siswa dan guru disambut Manajer Peliputan Bangka Pos Alza Munzi dan Presenter Abel yang membagikan pengalaman di bidang jurnalistik.
Menurut Alza, produk jurnalistik yang dibuat wartawan hanya berupa fakta dan tanpa ada unsur opini penulis.

"Karena berita adalah fakta, yang berupa fakta empiris dan fakta opini. Tugas jurnalis memastikan produk pers sesuai Undang-undang Pers dan kode etik jurnalistik," ujar Alza.

Disebutkannya, berita yang disampaikan ke publik sudah melalui proses verifikasi dan konfirmasi akurat sehingga memiliki nilai.

Dia menambahkan, saat era digital saat ini, bertumbuh media sosial yang juga menjadi bagian penyebaran informasi.

"Sehingga penting bagi kita mengetahui beda media massa dan media sosial. Produk media massa adalah berita terpercaya karena jelas konfirmasi dan verifikasi. Sementara media sosial hanya berupa informasi, tapi belum tentu benar," jelas Alza.

Pada kesempatan itu, Abel menjelaskan tentang produksi video yang melibatkan beberapa orang sebelum tampil di online.

Dia juga membagi pengalaman sebagai host beberapa progam acara di Bangka Pos.

"Kita cari referensi dulu tentang materi yang akan dibawakan, agar punya wawasan saat jadi host," terang Abel. (posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved