Pos Belitung Hari Ini

SYL Pilih Harga Diri Ketimbang Jabatan, Mentan Yasin Limpo Mengundurkan Diri

Kepada awak media, SYL mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri untuk Presiden Jokowi lewat Pratikno.

Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini, Jumat 6 Oktober 2023 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Kamis (5/10/2023).

Ditemani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, SYL menyerahkan surat pengunduran dirinya itu kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

SYL datang ke komplek Istana Negara satu mobil dengan Siti Nurbaya yang juga merupakan rekannya di Partai NasDem pada Kamis (5/10/2023) sore.

Keduanya kemudian langsung masuk ke gedung Kementerian Sekretariat Negara untuk bertemu dengan Mensesneg Pratikno.

Setengah jam berselang, SYL dan Siti keluar dari gedung itu.

Kepada awak media, SYL mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri untuk Presiden Jokowi lewat Pratikno.

"Saya sore ini datang meminta waktu Pak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Praktik untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL.

"Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius. Walaupun saya berharap jangan ada stigma menghakimi saya dulu, karena tentu biarkan proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tambah SYL.

SYL kemudian bercerita pengalaman dirinya selama puluhan tahun di pemerintahan.

Dimulai dari lurah, camat, kepala seksi, kepala bagian, Sekretariat daerah (Sekda), Bupati Gowa dua periode (1994-2002), Wakil Gubernur Sulsel, lalu Gubernur Sulsel selama dua periode, dan kemudian dipercaya Presiden Jokowi menjabat Menteri Pertanian.

"Saya orang Bugis Makassar, dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat maupun jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa ngurus rakyat," kata Syahrul.

Sementara, Pratikno mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri SYL. Dia akan segera menyerahkan kepada Jokowi.

"Nanti kami akan sampaikan ke Presiden," ucap Mensesneg itu.

Ditanya apakah wakil menteri pertanian akan menjalankan tugas menteri sementara, Pratikno menegaskan keputusan tersebut ada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Nanti dulu kan itu nanti keputusan Bapak Presiden," ujar Pratikno.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo merespons mengenai kabar mundurnya Mentan SYL.

"Jangan berandai-andai," kata Jokowi ketika ditanya apakah benar kabar Menteri Pertanian akan mundur di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (5/10/2023).

Ia pun sampai saat ini belum mengetahui rencana Mentan yang mau menghadap dirinya hari ini.

"Nggak tahu, belum tahu, belum tahu, belum tahu, tanyakan Mensesneg (Pratikno) apakah sudah diatur jamnya, saya belum, belum," kata Jokowi.

Permintaan Paloh

Penyerahan surat pengunduran diri sebagai Mentan itu dilakukan SYL setelah ia bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower pada Kamis (5/10/2023) siang.

Dalam konferensi pers di NasDem Tower, Paloh mengatakan dirinya sudah menerima laporan dari SYL yang dikabarkan menjadi tersangka di KPK.

Dalam pertemuan itu, Paloh meminta SYL segera menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri.

"Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," kata Paloh.

Bukan tanpa alasan Paloh meminta SYL mundur.

Ketua Umum Partai NasDem itu ingin SYL fokus menghadapi proses hukum yang menjeratnya.

"Agar apa, agar sekali lagi memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung terhadap dirinya agar dia penuh konsentrasi," imbuh dia.

Paloh memastikan hanya SYL yang diminta mundur. Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya tidak ikut ditarik dari Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Paloh, dugaan korupsi yang ditujukan kepada SYL tak ada kaitannya dengan Siti Nurbaya.

"Tentu seperti apa saya katakan Mbak Baya sudah bekerja sebagaimana mestinya, dengan kemampuan profesionalisme yang ada pada dirinya menjalankan tugas dalam kabinet. Apakah Mbak Baya akan ditarik? Nggak ada kaitannya," kata Paloh.

Paloh berharap tidak ada kejadian serupa di kemudian hari. Dia mengatakan Siti Nurbaya tetap menjadi Menteri LHK sebagaimana mestinya.

"Kita berdoa mudahmudahan tidak terjadi ini. Mbak Baya jalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

(tribun network/fik/riz/abd/ham/dod)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved