Berita Bangka Tengah
Antisipasi ISPA Imbas Karhutla di Bangka Tengah, Dinkes Imbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), imbas dari karhutla.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
KOBA, POSBELITUNG.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Kami sudah menyampaikan intruksi ke kawan-kawan jaringan pelayanan puskesmas dalam antisipasi ISPA untuk mengurangi aktivitas di luar rumah kalau tidak penting, pakai masker dan makan buah serta sayur. Jangan lupa juga banyak minum air putih," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, drg M Annas Ma'ruf, Kamis (12/10).
Pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat dan anak-anak di sekolah untuk pencegahan ISPA. "Kalau keseringan dan frekuensi isap asap tentu akan menganggu paru-paru sehingga bisa memicu ISPA," katanya.
Diakuinya, dinas kesehatan belum menerima rekapitulasi jumlah warga yang terpapar ISPA dampak dari karhutla di Bangka Tengah. "Belum ada data, itu kan dari puskesmas-puskesmas, nanti kami informasikan kalau sudah ada data," ujarnya.
Ia menganjurkan bagi warga yang terpapar ISPA untuk segera ke layanan kesehatan sehingga bisa ditangani dengan cepat. "Kita pastikan penyakit itu ke faskes dulu, nanti akan dokter yang akan memberi tindakan, kalau kita tetap pencegahan karena kita pengen jangan sampai mengobati," jelasnya.
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, dr Liyah Giovana SpP, tak menampik kabut asap itu dampat membahayakan pernapasan. Hal diungkapkannya karena beberapa bahan yang terkandung dalam Asap dari Kebakaran hutan misalnya Hidoksikarbon, gas CO, sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), Ozon permukaan (O3), selain itu juga terkandung partikulat logam berat ukuran partiker 2,5 -0,1 mikron.
"Dampaknya iritasi mukosa, mata merah, hidung berair, gatal atau tersumbat. Iritasi sal napas atas dan bawah: peradangan, sakit tenggorokan, batuk berdahak. Peningkatan ISPA, peningkatan serangan asma, PPOK, peningkatan kunjungan IGD krn masalah respirasi, risiko keracunan gas toksik, penurunan fungsi paru atau faal paru dan risiko kanker," katanya. (s2)
Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation |
![]() |
---|
4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah |
![]() |
---|
Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.