Siswa SLB Negeri Pangkalpinang Unjuk Kebolehan, Wali Kota Molen Terkagum-kagum

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangkalpinang, Senin (16/10/2023), berlangsung meriah.

Pada peringatan ini, siswa-siswi SLB menampilkan sejumlah pertunjukan, salah satunya paduan suara.

Salah satu undangan yang hadir, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, tampak terkagum-kagum melihat pertunjukan yang ditampilkan siswa-siswi SLB tersebut.

Tak henti-henti pria yang akrab disapa Molen itu memberi tepuk tangan.

Saat ditemui Bangka Pos, Molen mengaku sangat bersyukur bisa menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SLB Negeri Pangkalpinang.

Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak mendukung anak-anak berkebutuhan khusus di SLB tersebut.

"Jadi dengan kegiatan hari ini memberikan pelajaran tersendiri untuk kita. Kalau melihat mereka (siswa-siswa SLB--red) buat apa kita memikirkan yang lain, iri, dengki, dan lainnya. Mending kita bersyukur dengan apa yang kita miliki, badan sehat, rezeki ada itu sudah cukup. Jadi lebih banyak-banyak bersyukur aja," tutur Molen.

Selain Molen, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SLB Negeri Pangkalpinang turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy, dan sejumlah undangan lainnya.

"Tadi juga ada Bu Me Hoa karena yang di sini (SLB Negeri Pangkalpinang--red) bukan hanya anak-anak Pangkalpinang, tetapi Bangka Belitung, ada juga yang dari Bangka Tengah. Kami bakal support SLB ini, ada anak-anak hebat kita di sini" ujar Molen.

Sementara itu, Kepala SLB Negeri Pangkalpinang Sahara berharap, kehadiran para tamu undangan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dapat memberikan berkah kepada sekolah yang ia pimpin.

"Semoga ke depannya dengan pertemuan ini bisa membuat SLB makin baik lagi atas support dan dukungannya," ujarnya.

"Anak-anak SLB ini tidak butuh belas kasihan, mereka hanya butuh pertahatian dan kasih sayang. Kalau belas kasihan, kita akan meracuni anak-anak, tetapi kalau dengan perhatian kita akan mempromosikan mereka di lingkungannya," tutur Sahara.

Saat ini, total siswa SLB Negeri Pangkalpinang sebanyak 331 orang dengan lima ketunaan, yakni tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Adapun total tenaga kependidikannya sebanyak 54 orang.

"Ada tiga jenjang saat ini di SLB yakni SDLB, SMPLB, dan SMALB," ucap Sahara. (t2)