Berita Bangka Tengah

BREAKING NEWS : Satu Penambang Timah Tewas di Jongkong 12 Bangka Tengah, Dua Orang Luka-luka

Kepolisian Resort (Polres) Bangka Tengah melakukan pemeriksaan laka tambang di kawasan HE Super Palong Jongkong 12

Istimewa
Saat pencarian korban laka tambang yang terjadi di kawasan HE Super Palong Jongkong 12, Kabupaten Bangka Tengah, pada Minggu (29/10/2023) kemarin. (Foto Ist). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Kepolisian Resort (Polres) Bangka Tengah melakukan pemeriksaan laka tambang di kawasan HE Super Palong Jongkong 12, Kabupaten Bangka Tengah yang menewaskan satu korban jiwa.

Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa saksi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya dapat laporannya sudah sekitar jam 22.00 WIB kemudian saya sampaikan kepada Polsek untuk berkoordinasi dengan reskrim, pagi harinya dilakukan pengecekan di TKP, kemudian diamankan beberapa saksi untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono, pada Senin (31/10/2023).

Mengenai kejadian kecelakaan tambang yang diduga ilegal ini akan dilakukan penyelidikan.

"Terkait itu sudah kita laporkan ke pimpinan, pesan pimpinan laksanakan penyelidikan secara profesional dan perkembangan dilaporkan," katanya.

Hingga saat ini pihak polisi belum membeberkan soal kepemilikan tambang tersebut sebab masih dalam proses penyelidikan.

"Intinya masih berproses dan perkembangan selanjutnya kita tunggu dari reskrim setelah turun ke TKP, apabila nanti harus disidik setelah proses penyelidikan selesai nanti dilakukan gelar perkara untuk proses penyidikan, apabila harus naik sidik tapi kita lengkapi dulu proses penyelidikan sehingga segala sesuatu bisa terang dan jelas," jelas AKBP Dwi.

*Satu Penambang Tewas, Dua Orang Lainnya Luka-luka*

Diberitakan sebelumnya,  Kecelakaan tambang di Bangka Tengah menelan korban.

Kejadian laka tambang tersebut terjadi di kawasan HE Super Palong Jongkong 12, Kabupaten Bangka Tengah, pada Minggu (29/10/2023) kemarin.

Satu orang tewas dalam kejadian laka tambang itu bernama Heriyanto, warga Dusun Jongkong 12 Desa Nibung.

Jasad ditemukan pada malam hari setelah pencarian selama kurang lebih enam jam.

"Kejadiannya kemarin sore, sekitar jam 2 siang, ditemukan malam, jam-jam 8 lah," ujar Kepala Desa Nibung, Astiar saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (30/10/2023).

Saat ini jenazah korban Laka Tambang tersebut sudah dimakamkan.

Sementara, dua orang korban lainnya, Tamrin dan Joko mengalami luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit Abu Hanifa Bangka Tengah.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved