Berita Belitung Timur

Badan Geologi Kementerian ESDM Gelar FGD di Beltim, Susun Kawasan Cagar Alam Geologi

Diselenggarakannya FGD evaluasi geologi lingkungan ini bertujuan mendukung pembangunan dan keberlanjutan Belitong UNESCO Global Geopark.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Istimewa/Dokumentasi Diskotikdansa Belitung Timur
Focus Group Discussionevaluasi geologi lingkungan dalam rangka penyusunan Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berkomitmen dalam mengupayakan dan mendukung berbagai persiapan dalam menyusun Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) guna mendukung pembangunan berkelanjutan UNESCO Global Geopark.

Hal tersebut dikatakan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Belitung Timur Ikhwan Fahrozi, pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) evaluasi geologi lingkungan dalam rangka penyusunan KCAG, yang digelar Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia  di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Selasa (7/11/2023).

"FGD ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menyusun KCAG dalam rangka kita memelihara warisan geologi. Ini adalah kesempatan bagi para ahli, praktisi, pemerintah daerah untuk berbagi pengetahuan, pandangan dan pengalaman dalam evaluasi geologi kondisi lingkungan," kata Ikhwan mewakili Bupati Belitung Timur.

Diselenggarakannya FGD evaluasi geologi lingkungan dalam rangka penyusunan KCAG ini, bertujuan mendukung pembangunan dan keberlanjutan Belitong UNESCO Global Geopark.

Focus Group Discussion sendiri merupakan rangkaian dari rencana penetapan KCAG di Pulau Belitung.

Lebih lanjut Ikhwan mengatakan, hasil dari diskusi akan menjadi panduan dalam pelaksanaan langkah-langkah selanjutnya.

"Untuk itu saya berharap seluruh stakeholder untuk dapat bergerak aktif, berbagi pengetahun, mari kita bersama-sama menjaga semangat kolaborasi, saya yakin dengan kerja keras dan kerja sama kita dapat mencapai tujuan bersama," harapnya.

FGD yang digelar kali ini merupakan diskusi kedua yang dilaksanakan antara Tim UNESCO Global Geopark dan dua pemerintah kabupaten di Pulau Belitung, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Belitung pada Juni yang lalu.

"Tentu saja FGD ini sangat penting, karena buah pemikiran dari peserta diskusi akan melahirkan sebuah keputusan penting untuk arah pembangunan di bidang kebudayaan," tambahnya.

(Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved