Berita Kabupaten Bangka

M Haris Senang Stunting di Dua Desa Menurun

Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris dan istri selaku Pj Ketua PKK Bangka, Farrah Diba tersenyum senang saat mengetahui stunting di dua desa menurun.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangkapos.com/Deddy Marjaya
Penjabat Bupati Bangka, M Haris 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris dan istri selaku Pj Ketua PKK Bangka, Farrah Diba tersenyum senang saat mengetahui stunting di dua desa yakni di Desa Penagan dan Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, menurun.

Hal ini terjadi saat Haris dan istri didampingi Plt Kadinkes Bangka, dr Yogi Yamani mengunjungi kedua desa tersebut dalam rangka intervensi kesehatan stunting dengan membawa tim dokter dan ahli gizi, Selasa (14/11/2023).

"Terbukti kan baru satu bulan melakukan intervensi suplai makanan bergizi di Desa Penagan stunting turun dari 14 menjadi tinggal 3 anak dan di Desa Kota Kapur dari 11 anak tinggal 4 anak saja. Saat ini secara bergilir kita juga melakukan intervensi kesehatan dengan membawa tim dokter dan ahli gizi langsung ke desa-desa yang ada lokus stunting," ujar Haris.

Selain meninjau langsung pemeriksan terhadap anak stunting, Haris dan Pj Ketua PKK Bangka juga menyerahkan suplai makanan bergizi, telur dan susu. Selain itu juga diberikan bantuan alat bermain anak. Hal tersebut dilakukan mengganti program bantuan tunai sebelumnya yang kerap salah sasaran.

"Ini sangat efektif anak stunting kita suplai makanan bergizi kemudian susu dan diperiksa tumbuh kembang mereka langsung oleh dokter spesialis anak. Dibandingkan jika diberikan bantuan tunai kepada keluarga tersebut," katanya.

Haris juga mengaku optimistis upaya zero stunting di Kabupaten Bangka di tahun 2024 akan tercapai. Tinggal bagaimana instansi terkait hingga level kepala desa dan kepala dusun terlibat langsung dengan memantau dan memberikan bantuan kepada anak stunting.

"Kalau satu bulan saja progresnya bagus di mana tumbuh kembang anak stunting semakin baik apalagi beberapa bulan ke depan. Saya optimistis zero stunting di Kabupaten Bangka asal kita terus keroyok bersama dan terus dilakukan intervensi," ujarnya.

Kades Kota Kapur, Edi Candra membenarkan, sebelumnya ada 11 anak stunting yang terpantau di desanya. Dalam satu bulan ini setelah dilakukan intervensi dengan memberikan bantuan suplai makanan bergizi dan susu anak anak tersebut semakin baik pertumbuhan.

Apalagi dilakukan intervensi kesehatan dengan membawa ahli gizi dan dokter spesialis. "Sebelumnya tercatat ada 11 anak stunting kemudian turun jadi 7 anak dan hari ini tinggal 3 anak. Insya Allah tumbuh kembang anak-anak ini terus kami pantau sehingga Kota Kapur bisa terbebas dari kasus stunting," kata Edi. (die)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved