Berita Belitung Timur

Capaian Pemberian Obat Kaku Gajah Baru 48 Persen, 70 Orang Dinyatakan Positif

Sebanyak 73 orang dinyatakan positif penyakit kaki gajah di Belitung Timur. Angka itu ditemukan dari ribuan orang disampel di enam kecamatan di Beltim

Penulis: Rusaidah |
Dok. Posbelitung.co
Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG  - Sebanyak 73 orang dinyatakan positif penyakit kaki gajah di Belitung Timur. Angka itu ditemukan dari ribuan orang disampel di enam kecamatan di Beltim.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Belitung Timur Supardi mengatakan, 73 warga itu tersebar paling banyak di Kecamatan Dendang dan Kecamatan Simpang Renggiang.

"Ada di 14 desa di Belitung Timur yang positif kaki gajah. Kita akan masif melakukan pengetesan kepada masyarakat supaya bisa lebih cepat diketahui penyakit kaki gajah ini," kata Supardi kepada posbelitung.co, Senin (20/11/2023).

Supardi bilang dari yang ditemukan di lapangan, para pengidapnya tidak ada gejala atau tanda-tanda sama sekali saat didiagnosa positif kaki gajah. Bahayanya adalah ketika pengidap ini mengalami demam dan akan muncul merah-merah di kakinya.

Satu di antara upaya Dinas Kesehatan Belitung Timur untuk mengurangi penyebaran penyakit menular ini adalah melakukan Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM).

Program itu dimulai sejak 20 Oktober 2023 lalu selama satu bulan. Diharapkan dalam sebulan itu minimal sudah 75 persen warga sasaran meminum obat kaki gajah ini. Namun data mengatakan berbeda.

Hingga 20 November 2023, baru 48,7 persen masyarakat yang minum obat kaki gajah ini atau sekitar 43.383 orang dari 117.146 populasi sasaran di Belitung Timur.

Supardi mengaku rendahnya pencapaian ini karena ada program reakreditasi yang dijalankan oleh puskesmas seluruh Beltim sehingga pelaksanaannya terbagi.

"Reakreditasi juga penting karena berkaitan dengan kualitas pelayanan puskesmas selama beberapa tahun mendatang. Selama dua minggu program POPM agak terganggu," kata Supardi.

Atas hal itu, Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar bilang untuk meningkatkan pencapaian POPM pihaknya akan memperpanjang waktu program supaya makin banyak sasaran yang minum obat kaki gajah itu.

"Ya dimungkinkan opsi perpanjangan waktu program setelah nanti rapat koordinasi antar semua pihak," kata Khairil. (posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved