Berita Belitung

Kades Badau Bersurat ke DLH, Bau Limbah Sawit Merebak ke Pemukiman Warga

Bau tak sedap diduga berasal dari pabrik pengolahan minyak sawit merebak di pemukiman warga Desa Badau, Kecamatan Badau.

Penulis: Rusaidah |
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Anggota DPRD Belitung Rusdianto. 

"(Pengujian) kualitas udara diminta masyarakat, kami teruskan ke laboratorium dan dijadwalkan akan dilakukan pada 28 November. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak perusahaan untuk penentuan titik dan kewajiban pemantauan secara rutin," katanya, Selasa (21/11).

Pengecekan kualitas udara tersebut akan dilakukan ke arah barat dari pabrik yang mengarah ke tempat pemukiman warga. Hasil dapat diketahui maksimal 14 hari setelah pengujian dilakukan.

Dari hasil pengujian tersebut, nantinya juga bisa menjadi bahan evaluasi jika ada ketidaksesuaian untuk dilakukan pembenahan bagi pihak perusahaan.

"Pengecekan kualitas udara ini memang mereka baru yang perdana dilakukan karena pabriknya juga baru berdiri," lanjutnya.

Lutfi menyebut, pihaknya juga sudah menyampaikan bahwa ada kewajiban melakukan pengujian tiap semester untuk kualitas lingkungan, baik air, udara, dan tanah akibat terdampak kegiatan pabrik. Pihak perusahaan pun terbuka karena sesuai analisis dampak lingkungan (amdal) harus ada kegiatan pemantauan lingkungan. (posbelitung.co)

 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved