Berita Bangka Selatan

62 WPS dan Pemandu Lagu di Bangka Selatan Diperiksa Penyakit HIV, Begini Hasilnya

Slamet Wahidin mengungkapkan  total terdapat 62 orang wanita pekerja seks (WPS) maupun pemandu lagu menjalani pemeriksaan penyakit HIV

Penulis: Cepi Marlianto |
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Sejumlah WPS maupun pemandu lagu di Kecamatan Toboali saat mengikuti pemeriksaan HIV yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (28/11/2023). Total terdapat 62 orang diperiksa, hasilnya semua negatif HIV. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengungkapkan  total terdapat 62 orang wanita pekerja seks (WPS) maupun pemandu lagu menjalani pemeriksaan penyakit HIV/AIDS.

Di mana mereka menjalani pemeriksaan secara sukarela tanpa ada paksaan. Dari jumlah itu belum didapati ada yang terindikasi positif HIV.

Hal ini dilakukan menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya menekan angka penyebaran Human Immunodeficiency Virus atau HIV.

“Total ada 62 orang yang kita lakukan pemeriksaan HIV. Baik itu WPS maupun pemandu lagu. Hasilnya semua masih negatif HIV,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (28/11/2023).

Slamet Wahidin mengungkapkan, tes HIV itu menggunakan metode mobile Voluntary Counseling and Testing atau VCT.  Tes itu dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela serta melalui proses konseling terlebih dahulu. Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS alias ODHA.

Pada prinsipnya, VCT bersifat rahasia dan dilakukan secara sukarela. Artinya, konseling dan tes ini hanya dilakukan atas inisiatif dan persetujuan pihak yang datang ke penyedia layanan VCT untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan yang dilakukan selama VCT pun terjaga kerahasiaannya.

“Lewat kegiatan Mobile VCT ini, Kita ingin mendeteksi secara lebih awal. Sebab, semakin awal ditemukan maka semakin cepat kita lakukan pengendalian HIV,” jelas Slamet Wahidin.

Di samping itu lanjut dia, pemeriksaan ini merupakan kedua kalinya dilakukan sepanjang tahun 2023. Pada Januari 2023 lalu sebanyak 78 orang WPS dan pemandu lagu diperiksa HIV. Hasilnya terdapat empat orang positif HIV dan saat ini sedang ditangani oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan untuk melakukan pengobatan rutin.

Dipilihnya kawasan itu untuk mobile VCT tak terlepas dari tingginya migrasi WPS maupun pemandu lagu yang selalu berganti setiap tahunnya. Maka dari itu, penularan HIV diprediksi memiliki peluang lebih tinggi di kawasan tersebut. Karena mereka juga menjadi populasi kunci dalam penyebaran HIV. Walaupun tidak melakukan hubungan seksual HIV dapat menyebar melalui aktivitas lainnya yang berisiko.

“Tentunya kita berharap dengan tes dan konseling ini dilakukan guna menekan angka kasus di populasi kunci, juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru. Karena migrasi mereka cukup tinggi setiap tahunnya,” ucapnya.

Selain melakukan pemeriksaan HIV kata Slamet Wahidin, pihaknya turut memberikan edukasi cara berhubungan intim yang aman dan minim risiko dengan menggunakan alat kontrasepsi alias kondom. Edukasi itu diharapkan mampu menekan kenaikan kasus HIV yang terus bertambah setiap tahunnya. Dalam kegiatan itu, pihaknya turut membagikan ratusan kondom.

Pembagian kondom atau alokasi kondom merupakan intervensi perubahan perilaku. Agar pencegahan HIV tidak meluas dan memutus mata rantai penularan HIV dan infeksi menular seksual. Tadinya pekerja seks tidak menggunakan kondom, jadi menggunakan kondom.

“Kita tetap melakukan konseling yang pertama kedua melakukan pelayanan pemeriksaan HIV secara sukarela. Juga memberikan edukasi terkait seks yang aman menggunakan kondom. Jadi semuanya kita bagi kondom,” pungkas Slamet Wahidin. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved