Berita Pangkalpinang
Harga Cabai Rawit Naik, Petani Cuma Mampu Penuhi 67 Persen Kebutuhan Warga
Harga komoditi cabai saat ini terus mengalami lonjakan signifikan, khususnya harga jual cabai rawit.
Penulis: Rusaidah |
POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Harga komoditi cabai saat ini terus mengalami lonjakan signifikan, khususnya harga jual cabai rawit. Tingginya harga jual ini disebabkan karena stok cabai yang menipis.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengungkap, komoditi cabai di Bangka Belitung saat ini memang masih dipasok dari daerah luar Pulau Bangka dan Belitung, khususnya cabai rawit.
Kata Edi, kemampuan para petani di Babel akan cabai rawit saat ini hanya mampu memenuhi 67 persen dari kebutuhan masyarakat di Bangka Belitung, sedangkan sisanya masih dipasok dari daerah luar.
"Cabai mahal ini khususnya cabai rawit karena ketersediaan stoknya menurun dan berdasarkan proknosa hasil petani kita baru 67 persen dan masih minus untuk cabai rawit ini. Sedangkan untuk angka kecukupan cabai merah saat ini sudah cukup. Dari dulu petani nanam cabai rawit ini tidak sebanyak petani cabai merah besar," ungkap Edi.
Tak hanya cabai, Edi menuturkan hampir 80 persen kebutuhan pangan saat ini masih didatangkan dari daerah luar Pulau Bangka dan Belitung.
Dia menyebut, penyebab tinginya harga cabai ini dikarenakan para petani gagal panen akibat faktor cuaca.
"Jumlah petani di Babel saat ini belum banyak, tetapi cabai besar sudah mencukupi di Babel asal kondisi cuaca baik. Kalau untuk cabai rawit memang masih didatangkan dari luar karena para petani cabai rawit ini masih sedikit," kata Edi.
Edi menambahkan, dalam meningkatkan produksi para petani, pihaknya terus mensupport para petani melalui berbagai bantuan.
Bahkan dia menyebut, pihaknya juga telah membuat nursery sebagai tempat penangkaran benih cabai dan bawang di Air Mesu, Bangka Tengah untuk memudahkan para petani mendapatkan benih atau bibit.
"Tiap tahun kita support petani baik berupa bantuan untuk dua komoditi ini baik melalui dana APBN dan APBD. Dan mudah-mudahan dengan pusat pembibitan yang saat ini masih dalam proses ini kedepannya memudahkan para petani mendapatkan bibit dam memenuhi pangan di Babel khususnya caba dan bawang," tuturnya. (posbelitung.co)
| Udin Tunaikan Nazar, Gunakan Uang Pribadi Sumbang Ambulans ke Masjid Ar Rahman Pangkalpinang |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Tinjau Titik Rawan Banjir, Prof. Udin dan Wawako Ajak Warga Gotong Royong |
|
|---|
| Wali Kota Prof. Udin Ajak Guru Aktif di Medsos Bangun Citra Positif PGRI di Era Digital |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan Generasi Muda Agar Kuat Hadapi Perubahan Zaman |
|
|---|
| Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Pangkalpinang Ajak Pemuda Memperkuat Persatuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.