Berita Bangka Barat
Polisi Masih Buru Pelaku KDRT di Tempilang, Bupati Bangka Barat Mengaku Prihatin
Dengan tren kasus kekerasan pada perempuan dan anak mengalami peningkatan di Kabupaten Bangka Barat menjadi perhatian Sukirman.
Penulis: Riki Pratama |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kepolisian Polres Bangka Barat hingga Kamis (30/11/2023) siang masih belum bisa menangkap Supri (49), diduga penganiaya istri sirinya Nurlaela alias Mbak Ela (34) secara brutal.
Bupati Bangka Barat, Sukirman mengaku prihatin dengna adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa warga Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat ini.
"Istri itu kan pasangan kita, yang kita minta ke orangtuanya dengan penuh hormat, di antar dengan pengantar yang memadai. Setelah jadi buat disayang, perempuan itu disayang. Bukan menjadi musuh kita," kata Sukirman kepada Bangkapos.com, Kamis (30/11/2023).
Dengan adanya kasus kekerasan yang menimpa warganya ini, Sukirman merasakan prihatin dan dia menyerahkan penuntasan kasus hukum, dapat segera terungkap oleh pihak kepolisian.
"Prihatin, tidak boleh seperti itu terjadi, kita harap penegak hukum dapat mengaturnya," katanya.
Selain itu, dengan tren kasus kekerasan pada perempuan dan anak mengalami peningkatan di Kabupaten Bangka Barat menjadi perhatian Sukirman.
Diketahui, kasus kekerasan meningkat tiga tahun terakhir. Pada 2021 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan total 18 orang, rincian kasus anak 13 orang dan perempuan 5 orang.
Kemudian 2022 kasus anak 16 orang dan perempuan 3 orang total 19 orang. Selanjutnya 2023 kasus anak 16 orang dan perempuan 6 orang total 22 orang.
"Pencetus ini macam-macam, tentu pesan kita, jangan cara instan dalam menyejukan anak-anak, dengan diberikan (handphone). Belum lagi yang masuk, merangsang emosi dengan obat obatan. Ayo kita sama-sama memantaunya, dari keluar rumah, di sekolah dan sekitaran lingkungan kita," ajaknya.
Diketahui, sebelumnya Seorang laki-laki bernama Supri (49) diduga menganiaya istri sirinya Nurlaela alias Mbak Ela
(34) secara brutal hingga menyebabkan korban kritis dan kehilangan penglihatan.
Ela yang memiliki paras cantik ini, mengalami sejumlah luka serius, dua matanya harus dioperasi lantaran dihajar secara sadis oleh terduga pelaku.
Peristiwa yang membuat geger media sosial dan masyarakat Bangka Belitung ini, terjadi di kediaman korban di Jalan Selepuk Indah RT 10 RW 001, Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (26/11/2023) pukul 03.00 WIB.
Hingga hari ini, Kamis (30/11/2023) pihak kepolisian dari Polsek Tempilang belum menemukan keberadaan Supri diduga pelaku, yang telah melarikan diri.
"Belum ditemukan,"kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra.
Ia menjelaskan, kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan luka berat dialami oleh Nurlaela istri siri dari Supri, berawal karena ada cek cok mulut dan seringnya bertengkar.
Sukirman
Polres Bangka Barat
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Polsek Tempilang
Iptu Intan Diputra
Posbelitung.co
| Sosok Bude Surahmi Penjual Jamu Gendong di Mentok Bangka Barat, Jaga Tradisi Keluarga Puluhan Tahun |
|
|---|
| Nikmati Sensasi Petik dan Mencicipi Melon Varietas Mylove di Mentok Bangka Barat |
|
|---|
| Demi Judi Online dan Narkotika, Pemuda di Bangka Barat Ini Nekat Curi Uang Celengan |
|
|---|
| Kisah Nelayan Bangka Barat Dapat Pari Jumbo Seberat 420 Kg, Sempat Mengira Kayu Tersangkut di Jaring |
|
|---|
| Diduga Menganiaya Rekan Kerja di Atas Ponton di Bangka Barat, Dua Bersaudara Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.