Berita Bangka Tengah
Relokasi 119 Rumah Warga di Kurau, Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp6 Miliar
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memastikan relokasi 119 rumah di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah masih berproses.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
KOBA, POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memastikan relokasi 119 rumah di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah masih berproses. Ratusan rumah warga yang direlokasi itu dibagi menjadi tiga titik lokasi yang akan dibangun rumah tipe 36 dengan luasan lahan 8x12 meter.
Dua titik lokasi berada di Kurau Barat dan satu titik di Kurau Timur. Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan melakukan tahap pembebasan lahan untuk dibangunkan rumah.
"Untuk kegiatan relokasi di Kurau Timur dan Kurau Barat masih menyelesaikanAppraisal, dalam waktu dekat akan bertemu dengan pemilik lahan untuk melakukan pembayaran atau negoisasi terhadap lahan yang akan kita bebaskan seluas 3,23 hektare," ujar Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah, Fani Hendra, Selasa (28/11).
Ia mengatakan, anggaran untuk pembebasan lahan pada relokasi ratusan rumah itu kurang lebih Rp6 miliar. "Sesuai dengan hasil jual beli yang terjadi di Kurau, itu data jual beli masyarakat yang dilakukan pihak desa," katanya.
Fani mengatakan proses pembebasan lahan didampingi oleh pihak kejaksaan serta untuk pengawalan dilakukan pihak kepolisian. Kesiapan lokasi akan ditinjau langsung oleh Badan Pertanahan Nasional, masyarakat akan mendapat sertifikat gratis melalui program PTSL.
"Lalu pada awal 2024 akan melaksanakan penimbunan lahan sehingga menunggu hasil di 2023, untuk anggaran dari pusat Rp20 miliar untuk tahap pertama relokasi rumah ini yang akan dilaksanakan pada 2024," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan merelokasi 119 rumah di sekitar Sungai Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah. Pelaksanaan relokasi ini kerja sama antar pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pemerintah pusat serta CSR.
Anggaran untuk relokasi ini menelan dana puluhan miliar dengan rincian Rp16 miliar dari pusat, Rp6 miliar untuk pembebasan lahan, Rp1,4 miliar untuk penimbungan lahan serta ada bantuan CSR dari BUMN. "Dilakukan relokasi hal ini sesuai dengan SK penetapan kawasan kumuh dan lokasi itu memang terjadi bencana tahunan atau banjir, serta lokasi itu diharapkan sebagai pemantik menumbuhkan perekonomian khusus untuk pintu masuk perekonomian wisata, menghubungkan pulau yang ada di Bangka Tengah," ujar Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah, Fani Hendra, pada Selasa (24/10).
Diakuinya, ratusan rumah warga yang direlokasi itu dibagi menjadi tiga titik lokasi yang akan dibangun rumah tipe 36 dengan luasan lahan 8x12 meter. Dua titik lokasi berada di Kurau Barat dan satu titik di Kurau Timur.
"Dengan ini Pemkab membantu masyarakat yang tak punya rumah hunian yang layak dan keabsahan kepemilikan lahan, pemerintah daerah bekerjasama dengan pusat, dibantu oleh kementerian melalui ATR/BPN, sehingga masyarakat tak akan mengeluarkan serupiah pun untuk menerima haknya sesuai arahan pak bupati, mereka akan menerima sertifikat dalam program PTSL," jelasnya.
Untuk mendorong relokasi segera terealisasi, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) melakukan sosialisasi bersinergi dengan beberapa OPD. "Alhamdulilah pemerintah daerah sudah melakukan upaya sesuai perda dan tanggung jawab kami, membuat program ini sebelum dilaksanakan tahun 2024, Insya Allah dilakukan relokasi, pemkab sudah melakukan sosialisasi bekerja sama dengan dinkes dan OPD lainnya, pemkab memberikan sosialisasi PBHS (perilaku bersih hidup sehat), sehingga masyarakat nanti akan memahami menjaga lingkungan," katanya. (s2)
| Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation |
|
|---|
| 4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah |
|
|---|
| Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.