Berita Populer

Bukti Curhatan Santriwati ini Jadi Petunjuk dan Bukti Giring Oknum Pengasuh Ponpes ke Jeruji Besi

Bukti Curhatan Santriwati ini Jadi Petunjuk dan Bukti Giring Oknum Pengasuh Ponpes ke Jeruji Besi

net
Ilustrasi cabul 

Dia mengaku adiknya saat ini mengalami trauma berat.

"Ini kejadian keji. Pelaku itu merupakan tokoh dan pemuka agama," tegasnya.

Sudah Terjadi Sejak 2022

Menurut keterangan kakak korban (24), berdasarkan catatan tersebut kasus pelecehan itu terjadi pertama kali pada 2022 lalu.

Dia menduga perbuatan keji itu dilakukan berulang kali.

"Waktu mau naik kelas tiga SMA. Sekarang dia sudah lulus. Tahun 2022 persisnya," ujar kakak korban, seperti dikutip pada Laman TribunKaltim.co, Kamis (30/11/2023).

Modusnya pelaku diminta untuk setor hafalan Alquran sekitar Pukul 00.00 Wita, apabila setoran ayatnya salah korban diminta untuk memijat pelaku.

Parahnya korban sempat disuruh membuka pakaiannya.

"Saya sangat sakit hati. Adik kandung saya dibuat seperti ini. Itu ustaz bejat," ucap kerabat korban

Baca juga : Destinasi Wisata Pulau Bangka, Keindahan Pantai Matras Sudah Mendunia

Menurut sang kakak, korban tidak berani buka suara karena diancam akan dianiaya jika sampai perbuatan pelaku diketahui orang lain.

Kasus ini telah ditangani polisi, atas laporan yang telah diserahkan pada 28 November lalu.

"Sudah kami laporkan, saya berharap ini bisa diproses segera secara hukum," pungkasnya.

Terduga pelaku tindakan asusila adalah pengasuh sebuah Ponpes di Kelurahan Tanjung Laut.

Dia juga diketahui maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil Bontang Selatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved