Berita Pangkalpinang

Tingkatkan Produktivitas Cabai di Daerah, Punya Andil Tinggi Terhadap Inflasi Babel

Harga cabai merah di pasaran hingga saat ini terus melambung dengan harga jual di pasaran rata-rata Rp100 ribu - Rp 120 ribu per kilogram.

Penulis: Rusaidah |
DOK BANGKA POS
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung Agus Taufik. 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Harga cabai merah di pasaran hingga saat ini terus melambung dengan harga jual di pasaran rata-rata Rp100 ribu - Rp 120 ribu per kilogram.

Kepala Deputi Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Agus Taufik mengungkap, cabai merah memang menjadi satu di antara komoditas yang memiliki andil tinggi terhadap inflasi Babel.

Angka produksi cabai merah di tingkat petani yang masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Bangka Belitung menjadi satu diantara penyebab komoditi cabai ini kerap mengalami inflasi karena masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

Dalam menekan angka inflasi ini kata Agus, Bank Indonesia ikut serta berupaya meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura termasuk cabai dengan bersinergi bersama pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Beberapa dukungan yang ikut diberikan Bank Indonesia kepada para petani di antaranya berupa sarana produksi pertanian, perlengkapan pertanian, termasuk capacity building dan studi banding bagi petani ke daerah lain.

"Cabai merah menjadi salah satu komoditas yang memiliki andil tinggi terhadap inflasi Babel. Kita ikut bersinergi dengan pemda untuk meningkatkan produktivitas hortikultura termasuk cabai di Babel. Yang mana kita ketahui stok cabai di daerah sentra tidak setinggi periode sebelumnya karena faktor kemarau panjang (el nino)," ujar Agus, Selasa (28/11/2023).

Meski ditengah tingginya harga cabai yang kerap menyumbang angka inflasi, Agus optimistis pertumbuhan ekonomi Babel akan membaik seiring konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah yang diprakirakan meningkat.

Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan event dan MICE oleh instansi, kementerian atau lembaga serta perayaan HBKN Nataru yang berlangsung pada triwulan IV 2023 yang diprakirakan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih maju.

"Kami optimistis ekonomi Babel akan terus tumbuh positif, terutama di akhir tahun ini sektor perdagangan, akomodasi makanan minuman akan meningkat karena ada momentum libur Nataru, konsumsi masyarakat cenderung meningkat," tuturnya. (t3/posbelitung.co)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved