Pemkab Bangka Selatan Peduli Palestina Salurkan Rp173 Juta

POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan lantang bersuara soal bela Palestina. Aksi nyata yang ditunjukkan adalah membuka penggalangan dana untuk membantu negeri yang sedang dijajah Israel tersebut.

Penggalangan dana tersebut dilakukan selama tiga hari pelaksanaan Festival Pesona Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Fair di kawasan Gelanggang Olahraga Sport Center Toboali.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengungkap, selama tiga hari pelaksanaan Festival Pesona UMKM Fair 28-30 November pihaknya telah melakukan aksi penggalangan dana. Aksi itu bertujuan untuk membantu korban kemanusiaan di Gaza, Palestina. Total dana senilai Rp173.724.000 mampu terkumpul selama pelaksanaan Festival Pesona UMKM Fair.

"Alhamdulillah selama tiga hari mampir terkumpul dana Rp173.724.000. Dana itu diperoleh dari aksi peduli Palestina," kata dia, Jumat (1/12).

Riza merasa prihatin oleh kondisi perang yang banyak menelan korban saudara muslim di Gaza. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat berempati atas masalah yang menimpa warga Palestina itu. Dengan mengajak para aktivis dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Selatan melakukan penggalangan dana.

Nantinya dana itu disalurkan melalui lembaga kemanusiaan resmi dan terpercaya. Guna membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan mendesak, seperti bantuan medis, makanan, dan tempat tinggal. Dipastikan dana yang terkumpul digunakan dengan transparansi untuk membantu mereka yang membutuhkan.

"Ini adalah contoh nyata bahwa kepedulian terhadap masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Alhamdulillah dana yang terkumpul telah kita Serahkan kepada Yayasan Kasih Peduli Palestina untuk disalurkan," papar Riza.

Lebih jauh lanjut dia, aksi solidaritas itu dilakukan bukan karena latar belakang agama, melainkan tentang krisis kemanusiaan yang terjadi kepada warga Palestina. Kondisi kepedihan dan kesengsaraan yang dirasakan warga Palestina turut memberikan empati bagi penduduk seluruh dunia. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan masyarakatnya.

Masyarakat Negeri Junjung Besaoh menurutnya sangat sedih mengetahui kondisi di Palestina saat ini. Rasa empati tersebut bisa juga melalui ajakan untuk membangun kesadaran publik dengan cara berbagi informasi tentang konflik di Palestina. Sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat secara luas.

"Aksi solidaritas ini merupakan aksi kemanusiaan, kita tidak berbicara agama tapi berbicara kemanusiaan yang terjadi terhadap warga Palestina. Terutama atas agresi militer zionis Israel," ungkapnya.

Kendati demikian kata Riza, semua upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral, finansial, dan kesadaran terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina. Diharapkan, melalui kerja sama internasional, konflik tersebut dapat segera berakhir dan kehidupan rakyat Palestina dapat pulih.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar konflik di Palestina segera berakhir dan kedamaian serta keamanan dapat terwujud di sana. Doa-doa dapat menjadi bentuk dukungan spiritual untuk mereka yang terkena dampak konflik.

"Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sangat peduli dan sedih apa yang dirasakan warga Palestina. Saya mengajak masyarakat untuk berdoa agar konflik di sana segera selesai," pungkas Riza. (u1/posbelitung.co)