Belitung Memilih

Lusa KPU Belitung Mulai Pindahkan Logistik Pemilu 2024 Menuju GOR Tanjungpandan

Persiapan seluruh logistik untuk keperluan pemungutan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024 di KPU KPU Kabupaten Belitung sudah mencapai 85 persen.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Ketua Bawaslu Babel EM Osykar meninjau gudang penyimpanan logistik KPU Kabupaten Belitung beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Persiapan seluruh logistik untuk keperluan pemungutan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Belitung sudah mencapai 85 persen.

Bahkan estimasi pendistribusian logistik surat suara dimulai tanggal 15 Desember 2023 dari pabrik percetakan di daerah Klaten menuju Belitung.

Oleh sebab itu, mulai tanggal 6 Desember 2023 nanti seluruh logistik yang telah diterima akan digeser dari gudang KPU menuju GOR Tanjungpandan.

"Jadi di sana mulai dilakukan perakitan seperti kotak dan bilik suara. Termasuk kebutuhan lainnya mulai di set sembari menunggu kelengkapan logistik lainnya," ujar Ketua KPU Belitung Soni Kurniawan pada Senin (4/12/2023).

Ia menjelaskan, kebutuhan logistik Pemilu 2024 terbagu menjadi tiga kategori pengadaan.

Pertama, pengadaan dari pusat berupa surat suara, bilik dan lainnya, kedua pengadaan provinsi seperti segel dan lainnya.

Kalau pengadaan kabupaten, logistik pelengkap seperti paku, pulpen dan lainnya.

"Insyaallah bulan Desember ini seluruh kebutuhan logistik sudah terpenuhi semuanya," kata Soni.

Menurutnya untuk perakitan kotak dan bilik, KPU akan memanfaatkan tenaga adhcok dibantu masyarakat sekitar.

Nantinya akan ditambah ketika surat suara tiba di Belitung.

Akan tetapi, kata dia, proses pelipatan surat suara diperkirakan lebih cepat dan mudah dikarenakan dari pabrik sudah dalam kondisi terlipat empat.

"Kalau dulu posisinya masih lebar, kemarin waktu kami cek di pabrik sudah terlipat empat. Jadi nanti akan mempermudah proses pelipatannya," ungkap Soni.

Berbicara logistik, lanjut dia, pihaknya akan mengutamakan proses sortir untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun tertukarnya logistik saat distribusi ke TPS.

Meskipun ketika dikirimkan dari pabrik, logistik tersebut sudah disortir dengan baik, tetapi tetap akan disortir kembali guna memastikan ketetapan jumlahnya.

"Jangan sampai terulang kejadian dulu, karena hanya dilipat tanpa disortir. Sehingga potensi itu tidak terulang kembali," imbuhnya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved