Warga dan Ketua RT Cium Bau Busuk, Ternyata Empat Bocah Sudah Jadi Mayat, Ini Penyebabnya

Saat itu, warga mencium bau tidak sedap yang bersumber dari rumah kontrakan tersebut.

"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," ujarnya, Rabu, dilansir TribunJakarta.com dan Tribunnews.com.

Baca juga : Wisata Pulau Belitung, Kisah Unik Mercusuar Warisan Belanda, Berdiri Kokoh di Tepi Pantai nan Indah

Bau tak sedap itu membuat warga mendatangi rumah kontrakan P.

Warga lantas memanggil-manggil penghuni rumah, hingga berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membukakan pintu.

Mereka pun terkejut melihat ada empat anak sudah tak bernyawa di kasur.

Masalah Ekonomi Diduga Penyebabnya

Seperti dilansir sebelumnya pada Laman Wartakotalive.com, Yakub menduga kasus penemuan empat anak tewas membusuk di Jagakarsa ini karena masalah ekonomi.

"Ya mungkin (motif) ekonomi, yang jelas ekonomi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, P sudah tak membayar kontrakan selama berbulan-bulan.

"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.

Selain itu, P sudah tak bekerja dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, istrinya bekerja sebagai karyawan swasta.

"Tadinya sopir, sekarang menganggur. Kalau istrinya kerja, tapi enggak tahu di mana," jelas Yakub.

Sudah Dua Hari