Berita Pangkalpinang

Beban Puncak Malam Natal 180, 62 MW, PLN Babel Pastikan Kecukupan Daya Listrik saat Nataru

Masa siaga kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini berlangsung sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Istimewa/PT PLN
GM PLN UIW Babel Mohammad Munief Budiman saat memeriksa kesiapan keandalan listrik. 

POSBELITUNG.CO - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) memastikan kondisi kecukupan daya listrik selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang aman.

Masa siaga kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini berlangsung sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. 

Bahkan PLN UIW Babel juga telah menyiapkan skema manuver jika terjadi keadaan force majeure dan gangguan untuk masing-masing wilayah.

Dalam memastikan keamanan kelistrikan malam Natal 2023 ke seluruh unit pelaksana dan unit layanan tersebar di Bangka dan Belitung, General Manager PLN UIW Babel Mohammad Munief Budiman menyapa seluruh personel PLN secara langsung yang standby mengamankan pasokan listrik malam Natal 2023 di Unit Layanan, Unit Pembangkitan dan Unit Transmisi & Gardu Induk di wilayah PLN UIW melalui video conferense di Bangka Coment Center PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka Pangkalpinang.

Kata Munief, stok kelistrikan di momen malam Natal aman tercatat berada pada beban puncak berada 180,62 Megawatt (MW).

"Sampai malam Natal kemarin terpantau 54 tempat peribadatan yang sedang melangsungkan ibadah misa Natal sampai pukul 12.00 malam aman. Seluruh personel sudah standby di 63 titik lokasi dan 61 posko siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tersebar di wilayah Bangka Belitung dan beban," ujar Munief kepada Bangka Pos Group, Senin (25/12/2023).

"Petugas PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk memastikan suplai kelistrikan aman selama Natal dan Tahun Baru dan untuk seterusnya," imbuhnya.

Ia menyampaikan juga, agar semua petugas untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dalam bekerja dan menjaga pasokan listrik.

"Kalau petugas merasa kurang fit dalam menjalankan tugas jangan memaksakan diri, silakan beristirahat sampai pulih lagi dan sementara petugas lain yang fit akan mengganti untuk menjalankan tugasnya. Dan kita juga mengimbau agar pelanggan selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam menggunakan listrik, hindari colokan bertumpuk dan memegang peralatan listrik ketika dalam keadaan basah," tuturnya. 

(Posbelitung.co/t3)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved