Wisata Kuliner di Pulau Bangka, Sembilan Jenis Makanan Khas Paling Populer 

5. Pantiaw 

Pantiaw, sebenarnya merupakan kata lain mie. Ada dua pantiaw di Pulau Bangka, yaitu pantiaw gendum dan pantiaw beras.

Bedanya pantiaq gendum berwarna kuning, dibuat menggunakan bahan utama tepung terigu atau gandum dan mienya berwarna kuning. 

Baca juga : Wisata Kuliner, Mie Belitung Berkuah Kental Rasa Asam Manis Bikin Ketagihan, Begini Resepnya

Sedangkan pantiau beras berwana putih dibuat menggunakan bahan utama tepung beras, seperti lakso. hanya bentuk irisannya sedikit berbeda. Pantiau juga dimakan bersama kuah ikan seperti pantiau atau Mie Koba, namun terdapat sedikit perbedaan dalam racikan atau tampilannya.

6. Pempek atau Kelsan

Pempek atau empek-empek, dibuat menggunakan bahan utama daging ikan giling atau daging ikan kerok yang dihaluskan dan dibubuhi garam atau penyedap rasa. Daging ikan yang sudah dihaluskan dicampur tepung sagu dan diadon lalu direbus dalam bentuk batangan atau bentuk sesuai selera.

Setelah direbus pempek tersebut bisa langsung disantap bersama kuah cuka, atau pempek bisa juga digoreng terlebih dahulu sebelum disantap.

Nah istilah pempek bagi orang-orang di utara Pulau Bangka, khususnya Kecamatan Belinyu, dinamakan kelesan.

7. Otak-otak atau Sate Panggang

Sebenarnya Otak-otak dibuat dalam bahan cara yang hampir sama seperti membuat pempek rebus. Hanya saja adonan tepung ikan dan sagu tak langsung dibuat puntung atau batangan melainkan adonan ikan dan tepung mentah langsung dibungkus menggunakan daun pisang.

Bentuknya nanti ukuran sebesar jempol tangan yang kemudian jepit menggunakan lidi, lalu dipanggang menggunakan bara api.

Cara makannya juga sama, seperti menyantap pempek, yaitu menggunakan kuah yang dinamakan cuka atau cuko, ada cuka biasa atau cuka asam, ada cuka tauco dan ada juga cuka belacan.

Bagi orang-orang melayu di utara Pulau Bangka, khususnya Kecamatan Belinyu, mereka menamakan otak-otak pada istilah sate panggang.

8. Kemplang