Berita Pangkalpinang

Sepanjang 2023, Investasi yang Masuk ke Pangkalpinang Sebesar Rp2,7 Triliun, Amrah: Bukan Lagi Lokal

Pada Tahun 2023, investasi yang masuk ke Pangkalpinang sebesar Rp2,7 Triliun. Investasi itu dikucurkan oleh sejumlah perusahaan.

|
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi uang rupiah. 

POSBELITUNG.CO -- Pada Tahun 2023, investasi yang masuk ke Pangkalpinang sebesar Rp2,7 Triliun. Investasi itu dikucurkan oleh sejumlah perusahaan.         

"Alhamdulillah, investasi yang masuk Kota Pangkalpinang sampai akhir Tahun 2023 itu tembus Rp2,7 triliun. Dari 5.543 yang kami terbitkan hampir 90 persen bentuknya perorangan, sisanya variasi ada Badan Hukum, ada Badan Usaha, Badan Layanan Umum ada Koperasi," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Naker diwakili Sekretaris Dinas (Sekdin) DPMPTSP dan Naker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, Minggu (14/1/2024).

Amrah memastikan, Pihak DPMPTSP dan Naker telah menerbitkan 5.543 nomor induk usaha yang baru. 

Kemudian pada tahun 2023 juga jumlah perizinan yang dikeluarkan, kata Amrah ada 10.171 kelompok kode baku untuk jenis usaha. 

Sementara, pihak yang mengajukan melalui sistem  Online Single Submission (OSS) ada 10 jenis usaha yang dominan, mulai dari industri produk makanan. 

"Pertama yang banyak adalah makanan, lalu perdagangan besar dan eceran, tapi yang paling banyak ialah produksi makanan, maupun kedai-kedai makanan," katanya.

Tak hanya itu, menurutnya, industri makanan pun tercatat menjadi industri yang paling bersinggungan, contohnya saja satu kedai makanan tentu membutuhkan peralatan serta sarana dan prasarana yang lain, sehingga berpengaruh dengan usaha lainnya.

Sementara, untuk meningkatkan investasi yang masuk pada tahun 2024 ini, Amrah mengatakan, pihaknya tentu mempunyai startegi supaya investasi menarik investasi dengan harapan lebih baik lagi. 

"Kami harus bisa membuat sesuatu yang baru agar orang bisa mendengar dan mau berinvestasi dengan kita," katanya. 

Baca juga : Kronologis Bentrok Dua Perguruan Silat di Tulungagung, Ribuan Orang Saling Lempar Batu

Baca juga : Biodata Nadeo Argawinata, Gantikan Syahrul Trisna di Piala Asia 2023

Baca juga : Biodata Momo, Tampil Solo Bawakan Lagu Geisha, Roby Layangkan Sindiran

Baca juga : Wisata Pantai di Kepulauan Seribu, Tempat Paling Pas Buat Liburan Anda

Pada kesempatan yang sama Amrah menyebutkan, insentif yang didapatkan oleh para imvestor antara lain dapat berupa, seperti pengurangan pajak, retribusi, pengurangan atau penghapusan denda serta kemudahan-kemudahan dan fasilitasi perizinan yang mudah. 

"Tentu insentif-insentif ini sesuai dengan aturan dan persyaratan yang berlaku, jika persyaratan terpenuhi maka akan kita berikan dan untuk investor silahkan mengambil fasilitas itu seiring dengan kajian untuk itu," katanya.

Untuk menarik investor datang ke Pangkalpinang, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) berkomitemen untuk memberikan kemudahan kepada para investor untuk menanam modal di Pangkalpinang. 

Tidak hanya kemudahan, para investor juga bisa mendapatkan insentif dengan berinvestasi di Kota Pangkalpinang.

Tidak hanya itu, sebelum investor menanam modal, tentu pihaknya akan memberikan gambaran peluang-peluang usaha apa saja yang akan berkembang dan maju di Kota Pangkalpinang,

Amrah mengaku, pihaknya pun telah mengikuti beberapa event di Pusat untuk memperkenalkan Kota Pangkalpinang agar investor tertarik. 

"Bukan lagi lokal, tapi juga sudah orang luar. Kita perkenalkan peluang usaha di Pangkalpinang apa-apa saja, paling besar kemungkinan pertanian, pengolahan perikana, dan lainnya, kita upayakan agar mereka  tertarik untuk datang kesini,"kata Amrah. (Posbelitung.co/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved