Puasa Senin Kamis

Manfaat Puasa Senin Kamis Untuk Kesehatan, Bacaan Doa Niatnya

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis.

|
Editor: Fitriadi
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa Senin Kamis. Banyak manfaat yang didapat dari mengerjakan Puasa Senin Kamis. Satu di antaranya menyehatkan tubuh. 

POSBELITUNG.CO - Umat muslim dianjurkan mengerjakan Puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis merupakan satu di antara puasa sunnah yang rutin dikerjakan Rasulullah SAW.

Hukum Puasa Senin Kamis adalah sunnah, artinya puasa yang bila dikerjakan mendapat pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Puasa ini dikerjakan pada setiap hari Senin dan Kamis.

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis.

“Nabi selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Dengan menjalankan Puasa Senin Kamis berarti meneladani perilaku dari Rasulullah SAW.

Puasa Senin Kamis Bersihkan 'Sampah' Tubuh

Banyak manfaat yang didapat dari mengerjakan Puasa Senin Kamis. Satu di antaranya menyehatkan tubuh.

Pakar kesehatan dan penelitian menyebutkan bahwa dengan menjalankan puasa bisa membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

Bahkan, menjalankan puasa selama satu bulan penuh dapat menurunkan tingkat penanda peradangan secara signifikan.

Selain itu, dapat berguna untuk kesehatan lainnya, seperti meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kontrol gula darah, hingga mampu.meningkatkan kesehatan jantung.

Pakar kesehatan herbal, dr Zaidul Akbar memaparkan manfaat Puasa Senin Kamis di akun Instagram @zaidulakbar.

Zaidul Akbar mengungkapkan satu di antara cara untuk membersihkan sampah yang ada di dalam tubuh adalah dengan berpuasa.

"Kita akan bahas autofagi dan autolisis dalam puasa. Konsep autophagi adalah membuat tubuh lapar. Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar," ungkap dr Zaidul Akbar, dikutip dari akun IG yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Kata Zaidul Akbar, sel yang lapar ini akan memakan sel-sel dirinya yg sudah tidak berguna lagi atau sel-sel yang telah rusak atau mati, agar tidak jadi sampah dalam tubuh," jelas Zaidul Akbar.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved