Berita Pangkalpinang

Harga Bumbu Kunyit Naik Drastis

Harga jual bawang merah di Pasar Pangkalpinang mulai menurun di kisaran Rp30 Ribu - Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kg.

Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Sela Agustika
Penjual sayuran dan bumbu dapur saat memilah kunyit sebelum dijual, Rabu (17/1). 

POSBELITUNG.CO - Harga jual bawang merah di Pasar Pangkalpinang mulai menurun di kisaran Rp30 Ribu - Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Turunnya harga bawang merah ini sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Sedangkan komoditi bawang putih terpantau stabil di kisaran Rp36 ribu per kilogram.

Berbeda dengan bawang merah, harga komoditi kunyit justru terpantau naik drastis dengan harga jual Rp25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp12 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini turut diakui langsung oleh Penjual Sayuran dan Bumbu Dapur di Pasar Air Itam Pangkalpinang, Yuli.

Dia menyebut, harga komoditi bumbu dapur memang kerap naik turun dan bergantung dengan faktor cuaca.

"Kalau harga bawang sekarang ini turun, sudah dua hari lalu. Harga yang naik justru kunyit. Sama dengan harga wortel dan tomat sekarang ini juga naik," ungkap Yuli, Rabu (17/1).

Kata Yuli, peminat bumbu dapur saat ini juga turun drastis. Bahkan, ia mengaku penjualan sekarang hanya mengandalkan para langganan seperti rumah makan.

"Sekarang sepi daya beli, seperti kunyit yang harganya naik biasa sehari habis 10 kilo sekarang paling baru 3 kilo. Terus pembeli bawang merah dan bawang putih juga sepi. Makanya harga turun. Rata-rata penjualan kita sekarang ini mengandalkan rumah makan," ujarnya.

Naik dan turunnya harga bumbu dapur ini diakui juga penjual sayuran lainnya, Rahman. Dia menyebut, harga cabai, bawang merah, bawang putih menjadi komoditi yang harganya kerap naik turun.

"Kalau bumbu dapur memang naik turun harganya. Seperti cabai sekarang ini sudah turun. Bawang merah sempat naik namun sSekarang ini juga sudah turun di Rp30- Rp35 ribu sekilo tergantung ukuran dan jenisnya," kata Rahman. (t3/posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved