FKNSS Bangka Tengah Jadi Wadah Atasi Permasalahan 3.529 Nelayan

KOBA, POSBELITUNG.CO - Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang (FKNSS) diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengatasi masalah 3.529 nelayan di Bangka Tengah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi, Senin (22/1).

"Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang (FKNSS) telah dikukuhkan sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam pembangunan sektor perikanan," ujar Imam.

Pengukuhan forum disahkan melalui SK Bupati Bangka Tengah nomor 188.45/468/DIPERKAN/2023 dengan keanggotaan representasi ketua nelayan Se-Bangka Tengah. Forum nelayan merupakan wadah komunikasi nelayan, yang terdiri dari seluruh ketua nelayan di setiap desa pesisir.

"Harapannya setiap permasalahaan ataupun informasi terkait kebijakan pusat maupun daerah dapat segera tersampaikan kepada seluruh nelayan se-Bangka Tengah," jelasnya.

Inisiasi awal forum nelayan tersebut diawali pembentukan dan konsolidasi pelantikan pengurus pada akhir Tahun 2023. "Selama perjalanan menuju tahun 2024, forum tersebut secara efektif menampung aspirasi, ide dan gagasan nelayan seperti persoalan kenelayanan, dinamika lingkungan laut dan kegiatan ekonomi pesisir," katanya.

Seluruh aspirasi nelayan tersebut menjadi masukan kebijakan untuk dibahas dan dimusyawarahkan dalam rapat koordinasi bersama.

Tahun 2024 ini Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang akan melakukan kegiatan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah. "Seperti bersih pantai, sosialisasi jaminan sosial (jamsos) nelayan dan fasilitasi pengurusan dokumen nelayan seperti pas kecil, kartu pelaku usaha (kusuka) dan sebagainya," ujarnya. (s2)

SEBARAN NELAYAN
- Kecamatan Koba: 1.115 orang
- Kecamatan Pangkalanbaru: 764 orang
- Kecamatan Sungaiselan: 553 orang
- Kecamatan Simpang Katis: 23 orang
- Kecamatan Namang: 225 orang
- Kecamatan Lubuk Besar: 598 orang
Sumber: Dinas Perikanan Bangka Tengah