Petugas KPPS Pemilu 2024 di Belitung Timur Ditempa Bimtek Usai Dilantik

POSBELITUNG.CO - Para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 di Belitung Timur yang baru saja dilantik langsung ditempa dengan kegiatan bimtek mengenai teknis penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.

Upaya ini agar para petugas KPPS Pemilu 2024 di Belitung Timur ini dapat memahami tugas-tugas sesuai juknis dan aturan yang berlaku.

Diketahui 2.541 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk 363 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Belitung Timur pada Pemilu 2024 dilantik pada Kamis (25/1/2024).

Pelantikan para petugas KPPS Pemilu 2024 ini dilaksanakan di masing-masing kecamatan dan untuk Manggar digelar di Auditorium Zahari MZ.

Seusai pelantikan, seluruh petugas KPPS bersama panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) melakukan penanaman pohon di masing-masing lokasi secara simbolis.

Baca juga: Ketua KPU Bangka Belitung Ingatkan Petugas KPPS Pemilu 2024 Jaga Kesehatan

Ketua KPU Beltim Marwansyah mengatakan KPPS merupakan kelompok yang dibentuk oleh PPS atas nama KPU kabupaten untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS.

Masing-masing TPS terdiri dari tujuh petugas KPPS.

"Kami barengi dengan melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," kata Marwansyah.

Seusai pelantikan, seluruh petugas KPPS akan langsung mengikuti bimbingan teknis oleh masing-masing PPS dan PPK.

Mengenai komposisi petugas KPPS dari sisi pengalaman, jelas Marwansyah, di setiap kecamatan dipenuhi oleh pendaftar yang pertama kali menjadi petugas.

Mereka nanti akan diintensifkan saat melakukan bimtek supaya mengerti tugas-tugas di lapangan.

"Tapi tidak semuanya baru karena harus ada orang yang sudah mengerti bagaimana teknis penyelenggaraan dan pelaksanaan di lapangan. Hal itu supaya kerjaan di lapangan bisa sesuai juknis dan aturan yang berlaku," kata Marwansyah.

Baca juga: KPPS di Beltim Dilantik, Partisipasi Aktif Masyarakat Dibutuhkan Dalam Pemilu 2024

Pada pengisian KPPS ini didorong dari kalangan muda ikut berpartisipasi langsung sebagai penyelenggara.

Salah satu faktor lantaran usia muda rata-rata memiliki kemampuan dan literasi perangkat teknologi yang cukup memadahi.

"Ini penting karena penyelenggara Pemilu kali ini dituntut untuk percepatan arus informasi dan pelaporan melalui teknologi informasi," kata Marwansyah. (s1 / Posbelitung.co)